SUARAKARYA.ID: bank bjb bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menyalurkan bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM di Kota Medan, Sumatera Utara. Hal tersebut dilaksanakan salah satunya melalui program bjb Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Sumatera Utara akan menjadi provinsi kelima yang menerima penyaluran bjb Kredit Mesra. Pelaksanaan awalnya dilakukan di Kota Medan, ditandai dengan acara 'bjb Mesrakan Medan' yang digelar di Lapangan Benteng, Kota Medan, kemarin ini.
Turut hadir Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Medan Doddy Zulverdi, Deputi Direktur Manajemen Strategi, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wan Nuzul Fachri, serta Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada kesempatan itu mengungkapkan, progam bjb Mesra ini merupakan program unggulan dari bank bjb untuk memberantas rentenir, yang memberikan pinjaman uang dengan suku bunga yang tinggi dan harus memiliki anggunan.
“Tolong sampaikan, Pak Ridwan Kamil punya solusi memberantas rentenir. Solusinya apa, bank bjb punya produk yang bisa membantu warga menengah bawah pinjam uang tanpa bunga tanpa agunan,” kata pada acara bjb Mesrakan Medan, di Lapangan Benteng tersebut.
Dengan Program Mesra ini, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya tidak mau rakyat Indonesia jadi korban rentenir yang sekarang pindah ke digital menjadi pinjaman online (Pinjol) ilegal.
Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Freeport Indonesia: Optimistis Konstruksi Smelter Manyar On Time
“Dulu diintimidasi oleh debt collector, sekarang diintimidasi melalui digital dengan menyebar wajah kita yang pinjol. Jadi, inilah solusinya. Sudah ribuan masyarakat, yang mendapat manfaat di belasan Kabupaten/Kota di Indonesia, yang ada cabang-cabang bank bjb,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan untuk program ini, Kredit macetnya sangat kecil sekali hanya 1,3 persen. Menandakan Mesra ini sukses dan lancar. Dengan itu, ia meminta media massa memperluas informasi ini khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Masyarakat bisa datang ke bank bjb, ikuti prosedurnya dan langsung dibantu oleh sistem Kredit bjb Mesra. Yang singkatannya, adalah Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera,” jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bank Jatim Wujudkan Dukungan pada Program Kemenkeu Lewat Bantuan UMKM dan KUR
Ridwan Kamil berharap dengan program Mesra ini, mudah-mudahan bisa melihat rakyat Indonesia naik kelas kesejahteraannya. “Ini yang membuat Jawa Barat tingkat kemiskinannya turun tertinggi di Indonesia tahun 2022. Salah satunya inovasi yang luar biasa ini,” ucap Gubernur Jawa Barat itu.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi juga menambahkan Kredit bjb Mesra merupakan pembiayaan bagi jemaah di sekitar rumah ibadah antara lain Masjid, Klenteng, Vihara, Gereja atau Pura. Dimana pembiayaan tersebut tanpa bunga dan agunan untuk usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5 juta.
"bjb Mesra merupakan produk bank bjb yang merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dimana di inisiasi lansung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Dimana Kredit bjb Mesra merupakan Kredit yang berbasis pada rumah ibadah dan tanpa bunga serta tanpa agunan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp5 juta per orang," jelasnya.
Artikel Terkait
Bank Jatim Wujudkan Dukungan pada Program Kemenkeu Lewat Bantuan UMKM dan KUR