SUARAKARYA.ID: Ratusan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar aksi unjukrasa di depan gedung Rektorat UNS, Kamis (2/2/2023). Mereka juga menyegel kantor Majelis Wali Amanat (MWA).
Aksi itu dipicu somasi yang ditujukan kepada Dekan FKOR Sapta Kunta Purnama dari MWA. Somasi tersebut buntut dari sikap Kunta atas pemilihan Rektor UNS beberapa waktu lalu.
Tak terima dengan somasi tersebut, ratusan mahasiswa bersama dosen dan juga alumni FKOR UNS, menyuarakan protesnya di Kampus UNS. Mereka menuntut agar Wakil Ketua MWA Hasan Fauzi untuk menemui dan mengklarifikasi.
Baca Juga: 38 Daftar Provinsi Terbaru di Indonesia Lengkap dengan Ibukota dan Tanggalnya
Menariknya, di tengah aksi itu mereka berjoget dan bernyanyi dengan iringan lagu dangdut yang mereka putar seperti Rungkad dan Suket Teki.
"Aksi ini dipicu somasi yang dilayangkan Wakil Ketua MWA.Duduk permsalahan tidak jelas sehingga Dekan kami disomasi," ujar salah satu mahasiswa, Rohadi Setyo Wibowo.
Rohadi juga mengatakan, selama ini Dekan FKOR tidak pernah menyebarkan ke media terkait hal-hal yang terjadi dalam pemilihan rektor. Apalagi ajakan diskusi tersebut juga hanya disampaikan dalam grup WA.
Baca Juga: Proses Pemilihan Rektor UNS Dinilai Ada Kejanggalan
"Kami merasa terusik karena seharusnya kami mempersiapkan kejuaran-kejuaraan justru ada somasi yang membuat resah. Tidak salah kok dminta miinta maaf, somasi tidak jelas dan ngawur," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kaprodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKOR, Haris Nugroho. Dirinya mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas moral untuk menanyakan somasi yang diberikan kepada Dekan FKOR.
"Dalam hal ini diwakili oleh wakil ketua MWA, dengan mengatakan telah menyebarkan berita bohong yang kedua melakukan pencemaran nama baik. Padahal dasar dari WA yang ada di grup pimpinan sehingga kita sebagai keluarga besar yang dibesarkan di dalam solidaritas dan fair play kita semua terganggu terusik," jelasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Lagi - Koes Plus ... Karna Hidup Ini Hanya Sekali, Semuanya akan Mudah Terjadi
Setelah aksi berjalan beberapa saat, akhirnya Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho yang menemui mahasiswa. Jamal bersedia menerima tuntutan dari mahasiswa dan berjanji akan menyampaikan kepada MWA.
Artikel Terkait
Terpilih sebagai Rektor UNS, Prof Sajidan Siapkan Program Edu Flagship
Tolak Demo HUT OPM, Tokoh-Tokoh Lintas Generasi ini Bicara Makna Merdeka
Keren! UNS Mendapat Tujuh Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2022