Ajang Komunikasi Polri - Warga, KegiatanJumat Curhat Menyapa Kawasan Keramaian di Malioboro Yogyakarta

SUARAKARYA.ID: "Jumat curhat" tidak hanya diikuti masyarakat di tingkat RW, program Kapolri untuk mendengarkan aspirasi warga ini juga menggema di kawasan keramaian dan wisata. Seperti yang diadakan di Malioboro Yogyakarta.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyapa warga sekitar Malioboro yogyakarta bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan warga masyarakat.

Suwondo mengatakan kepolisian selalu melakukan kegiatan sesuai data atau perencanaan yang sudah sesuai dengan keinginan dari masyarakat, namun tidak pernah mendengarkan secara langsung keinginan dari masyarakat.

Baca Juga: Jumat Berkah di Masjid Baiturrahman, Ada H Rhoma Irama

"Nah untuk itu, kami melakukan kegiatan Jumat curhat, jadi monggo disampaikan apa yang menjadi keluhan di bidang kepolisian," kata Suwondo.

Suwondo mengungkapkan seluruh warga yogyakarta memiliki hak yang sama terhadap keamanan dan kehidupan sosial, tetapi juga memiliki kewajiban hukum atas keberadaanya di wilayah Yogyakarta.

Kapolda juga menyampaikan kekagumannya dengan situasi di Yogyakarta. Dirinya mengaku koordinasi antar lembaga di wilayah Yogyakarta, hingga di lapisan masyarakat sangat mudah.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat: Jumat Curhat Model Baru Komunikasi dengan Akar Rumput

"Jogja ini luar biasa, dengan kondisi ini, saya punya keyakinan yogyakarta akan semakin baik, karena koordinasinya itu sangat mudah untuk berbicara masalah keamanan ketertiban dan kepatuhan," ujarnya.

Kapolda menyampaikan rasa syukurnya lantaran selama liburan akhir tahun dan awal tahun 2023 yang lalu situasi di yogyakarta berlangsung aman dan kondusif.

"Ini semua terjadi berkat upaya bersama dan direstui oleh Allah SWT," ucapnya dengan rasa syukur di akhir sambutannya.

Dalam kegiatan tersebut Kapolda didampingi oleh Kapolresta yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar. Kegiatan Jumat curhat Kapolda ini dilanjutkan dengan penyampaian unek-unek dari masyarakat dan pemberian bingkisan tali asih kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Kemantren Gedongtengen Yogyakarta.***