Indonesia - Guinea Jajaki Kerja Sama Penerbangan

- Jumat, 27 Januari 2023 | 17:50 WIB
Indonesia - Guinea tandatangani kerja sama penerbangan
Indonesia - Guinea tandatangani kerja sama penerbangan

 

SUARAKARYA.ID: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima kunjungan Menteri Transportasi Guinea Felix Lamah kemudian melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI), Kamis (26/1/2023). Hal ini menjadi langkah awal komitmen kedua negara untuk menjajaki kerja sama di bidang penerbangan.

Kesepakatan awal kerja sama antara Indonesia dengan negara yang terletak di Afrika Barat ini selanjutnya akan ditindaklanjuti di level teknis.

Kunjungan Menteri Transportasi Guinea ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Duta Besar RI di Dakar, Senegal, dengan pihak pemerintah Guinea pada September 2022.

Selain menyampaikan kebutuhannya untuk melakukan modernisasi sektor transportasi, pihak Guinea juga menyatakan ketertarikannya bekerjasama di bidang transportasi dengan Indonesia, khususnya di sektor transportasi udara.

Baca Juga: Kemenhub Sambut Baik Penerbangan Perdana Rute Shenzen-Denpasar

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Transportasi Guinea mengunjungi beberapa tempat diantaranya  melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Pihaknya mengatakan akan mendirikan maskapai nasional (Guinea Air) dan menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan pesawat buatan PT DI.

“Kami membuka peluang itu dan siap untuk bekerjasama dengan pemerintah Guinea,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Menhub mengatakan, PT DI merupakan salah satu perusahaan strategis yang dimiliki Indonesia di bidang manufaktur pesawat udara beserta komponennya.

“PT DI telah memproduksi sejumlah pesawat udara, yang sampai saat ini telah digunakan oleh berbagai negara, baik sebagai angkutan penumpang maupun keperluan militer,” kata Menhub.

Menhub menyatakan, sektor transportasi laut dan udara memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan konektivitas di wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Baca Juga: Ditjen Hubud-Casa Australia Adakan Workshop Keselamatan Penerbangan

“Untuk itu, kami telah membentuk berbagai perusahaan strategis sebagai industri manufaktur untuk mendukung kebutuhan industri aviasi, salah satunya yaitu PT DI,” tutur Budi Karya Sumadi.

Budi juga mengungkapkan, peluang kerja sama tidak hanya di sektor udara, tetapi juga terbuka untuk sektor lainnya yaitu di darat, laut, perkeretaapian. Selain itu, juga untuk pemenuhan SDM di sektor transportasi udara yang sesuai dengan program dan kurikulum standar ICAO.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X