SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Peninjauan Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Kota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Menurut Presiden, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Setelah di hulu pemerintah membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di hilir pemerintah tengah menyelesaikan sodetan Kali Ciliwung ke KBT.
"Iya, ini kita kembali ke Ciliwung, jadi kembali ke banjir Jakarta. Kita tahu penanganan banjir Jakarta ini harus dari hulu sampai ke hilir," ungkap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Vito Amankan Tiket Babak 16 Besar
"Di hulunya sudah kemarin selesai dibangun Bendungan Ciawi, kemudian Bendungan Sukamahi, sudah di atas," ujarnya, seperti disiarkan dalam video di Youtube Sekretariat Presiden.
Turut mendampingi Presiden saat peninjauan proyek sodetan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar.
Kepala Negara mengatakan, selama 1,5 bulan terakhir lahan di kawasan Jakarta Timur yang selama ini sulit dibebaskan untuk terowongan codetan Kali Ciliwung ke KBT telah dibebaskan.
Baca Juga: Kapolri Instruksikan Jajarannya Bantu Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting
Oleh sebab itu, pelaksanaan pengeboran untuk sodetan Kali Ciliwung sudah bisa dimulai lagi dan diharapkan rampung bulan April setelah sempat tertunda pengerjaannya selama 6 tahun
Artikel Terkait
Banjir Jakarta Sebabkan 139 RT Terdampak, 1.380 Jiwa Mengungsi
Giring Ganesha Kritisi Anies Tidak Serius Dalam Mengatasi Banjir Jakarta
Bendungan Sukamahi Bogor Pengendali Banjir Jakarta Dan Taman Ekowisata
Kurangi Resiko Banjir Jakarta, KemenPUPR Bangun Stasiun Pompa Ancol
Basuki, Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta Ditingkatkan Dengan Bendungan Ciawi
Dituntaskan Proyek 942 Penanganan Banjir Pada April 2023
Pj Gubernur Optimis Sodetan Kali Ciliwung Dapat Kurangi Risiko Banjir