HUT Ke 22 Baznas, Pengumpulan Dana ZIS Tembus Rp26 T Intervensi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Dimasifkan

- Rabu, 18 Januari 2023 | 01:43 WIB
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad memberi penjelasan terkait HUT ke 22.
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad memberi penjelasan terkait HUT ke 22.

 

SUARAKARYA.ID: Serangkaian kegiatan digelar menyambut Milad (Hari Ulang Tahun-HUT) ke-22, Selasa (17/1/2023).

Event semarak itu antara lain kataman Al Quran, sunatan massal, santunan untuk 2 200 anak yatim dan duafa.
Kegiatan HUT organisasi non struktural  pemerintah ini dipusatkan di lantai 5  dan halaman gedung Baznas, Jalan Matraman No 134 Jakarta Timur.

Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achamad, MA menyampaikan terima kasih kepada muzaki yang telah mendermakan sebagian hartanya disalurkan melalui Baznas Pusat dan Baznas Kabupaten/ Kota.

Baca Juga: Kampus dan Pesantren Menjadi Sasaran Pemasaran ZCoffee Produk Mustahik Binaan Baznas

"Alhamdulillah pengumpulan dana ZIS dan dana sosial keagamaan tahun 2022 melampui target Rp26 triliun. Informasi dari Baznas daerah sudah masuk, sehingga total pengumpulan tahun lalu melampui target," ujar Noor Achmad kepada wartawan.

Acara puncak HUT ke-22 Baznas digelar di gedung Baznas RI Jalan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023)
Acara puncak HUT ke-22 Baznas digelar di gedung Baznas RI Jalan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023)

Lebih lanjut Noor menjelaskan, prioritas intervensi Baznas terhadap pengentasan kemiskinan akan dilakukan lebih masif lagi di tahun ini.

"Tahun ini ada lebih dari  ratusan ribu  mustahik di seluruh Indonesia yang terangkat ekonominya melalui intervensi program  pemberdayaan yang kita lakukan," ucap Noor lagi.

Baca Juga: Wapres dan Baznas Serahkan Bantuan Rekonstruksi untuk Pesantren Terdampak Gempa Cianjur

Program pemberdayaan yang diklaim telah berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat miskin itu antara lain Zchicken, Zauto, Zmart,  peternakan, pertanian dan baru diluncurkan pekan lalu Zcoffee yang akan menyasar kampus-kampus dan pesantren.

Dampak pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan perekonomian masyarakat Indonesia, sehingga Pemerintah meriliris angka kemiskinan nasional meningkat menjadi 26 juta jiwa.

"Kami terus berkolaborasi dengan Baznas Daerah, LAZ, Pemda-Pemda dalam intervensi pengentasan kemiskinan ekstrem ini, tidak ada tumpang tindah program, sehingga yang sudah mendapat bantuan dari Baznas tidak menerima bantuan dari Pemda," kata Noor Achmad yang mantan anggota legislatif DPR RI ini.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Tunaikan ZIS, Baznas RI Kolaborasi dengan Aplikasi Kesan

Noor menambahkan, penanganan kemiskinan ekstrem tidak hanya di kota-kota besar, namun menyasar masyarakat miskin di daerah pesisir pantai. ***

Editor: Pudja Rukmana

Sumber: Siaran Pers

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fakta Super Air Jet, Maskapai Baru untuk Anak Muda

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:29 WIB
X