Digital literacy bukan hanya sekedar kemampuan membaca informasi di media digital, tetapi juga kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang didapatkan. Melalui berbagai konten media yang khas dan unik, pesan-pesan pada iterasi media dapat terlihat sangat menarik dan dapat menimbulkan rasa bagi pembaca yang selanjutnya membuat pola komunikasi manusia berubah.
Ahmed pun memberikan beberapa contoh pola komunikasi manusia yang berubah seiring kemajuan informasi teknologi, yang kadang menimbulkan tafsir berbeda sehinga menghasilkan konten yang seperti dipaksakan. Fonomena clickbait-lah kalau bercermin dari media online kebanyakan. Ada pembingkaian pesan melalui teks, gambar, dan suara yang memengaruhi pikiran dan perasaan masyarakat sebagai pembaca. ***
Artikel Terkait
Kabar Baik dari Menko Airlangga: Penerima Bansos Bisa Jadi Peserta Kartu Prakerja
Solid Menangkan Airlangga Jadi Presiden dan Zaki DKI 1, PK PL se-Jakut Diminta Bantu Kesulitan Warga
Musra Projo di Surabaya Munculkan Airlangga, Prabowo dan Ganjar sebagai Capres 2024