SUARAKARYA.ID: Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufik R Hidayat mengatakan, identitas Kependudukan atau Kartau Tanda Penduduk (KTP) digital sudah mulai beroperasi. Menurut dia, pegawai ASN menjadi awal pengguna model identitas diri tersebut.
"Bahwa di Kepwal Nomor 470/Kep.526-Disdukcapil/XII 2022 tentang Layanan Identitas Kependudukan Digital Kota Bekasi itu tahapannya dimulai dari aparatur dulu, baru masyarakat," kata Taufik kepada Suarakarya.id, Kamis (12/1/2023).
Taufik melanjutkan, pendaftaran identitas kependudukan digital bagi ASN dibuka khusus di Pemkot Bekasi, sedangkan untuk publik di 12 kecamatan dan Mall pelayanan.
Baca Juga: Aksi LMP dan DPW Brigez Minta Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Mundur
"KTP digital dapat diakses dengan mengunduh aplikasi bernama "Identitas Kependudukan Digital". Namun ketersediaannya baru ada di laman shoppingmode Google PlayStore untuk ponsel pintar berbasis Android," tambahnya.
Taufik mengatakan, program transportasi digital dari Dirjen Dukcapil Kemendagri ini terus ditingkatkan kemampuan servernya. Adapun sosialisasi KTP digital yang dilakukan Disdukcapil Kota Bekasi sudah berjalan sejak bulan Oktober hingga Desember 2022 lalu.
"Terbukti di bulan Oktober hingga Desember 2022 sudah mencapai 11.300 masyarakat yang mendaftarkan identitas kependudukan digital dibandingkan di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.
Taufik menyampaikan, manfaat bagi pengguna identitas digital kependudukan, diantaranya, mempermudah verifikasi diri tanpa harus membawa KTP fisik, mempermudah mengakses pelayanan publik, mempermudah mengakses data anggota keluarga.
"Semua data kita sudah terintegrasi dalam suatu genggaman, tidak perlu membawa KTP fisik. Adapun didalam identitas digital itu ada KTP, kartu keluarga, BPJS, kartu vaksin, NPWP, KPU (daftar pemilih) dan identitas ASN," paparnya.
Hp Hilang?
Baca Juga: Benahi Kualitas Layanan: Dirjen Dukcapil Siapkan Inisiatif SIAK Online-Identitas Digital
Taufik juga mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir ketika penerapan KTP digital mengalami risiko saat masyarakat kehilangan smartphone tempat identitasnya tersimpan.
Artikel Terkait
Dirjen Dukcapil Jelaskan Tiga Cara Untuk Proses Verifikasi KTP-el Secara Mudah
Kuliah Umum Dirjen Dukcapil Disambut Antusias Mahasiswa Prodi Demografi-Pencatatan Sipil UNS
Benahi Kualitas Layanan: Dirjen Dukcapil Siapkan Inisiatif SIAK Online-Identitas Digital
Dirjen Dukcapil Sebut Indonesia Miliki Bank Data 37,9 Juta Golongan Darah
Best Bureaucrats Obsession Awards 2021 Layak Disandangkan Kepada Dirjen Dukcapil Kemdagri