SUARAKARYA.ID: Kebun binatang Solo Safari bakal dibuka kembali 27 Januari mendatang. Solo Safari yang sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) itu, kini dikelola bersama Taman Safari. Revitalisasi Solo Safari telah selesai untuk fase pertama.
Sebagian besar satwa juga koleksi baru yang didatangkan dari Taman Safari Jawa Timur dan Bogor. Tak hanya itu, Wali Kota Solo, Gibran Raka juga menyumbangkan kura-kura yang menjadi koleksinya.
"Ada delapan induk sama anak, jenis Sulcata, itu paling apik itu. Saya request beberapa satwa, karema satwa kita kurus-kurus. Request singa," jelas Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (6/1/2022).
Baca Juga: Sipon, Puluhan Tahun Menunggu Keberadaan Aktivis Wiji Thukul Hingga Akhir Hayatnya
Gibran menyebut akan ada banyak satwa baru yang datang. Maksimal tanggal 20 Januari mendatang, semua satwa baru itu akan tiba di Solo Safari.
"Seminggu adaptasi, terus tanggal 27 dibuka. Langsung dibuka untuk umum," jelasnya lagi.
Pembangunan TSTJ sampai saat ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan fase kedua, juga sudah berjalan.
Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Beberkan Link Penipuan Berkedok Promo KAI
"Untuk manajemen nanti yang dari TSTJ ada yang dipertahankan ada yang tidak. Untuk status tetap Perusda tapi KSO dengan Taman Safari," katanya.
Untuk perawatan satwa dilakukan bersama Taman Safari dan menggunakan standar dari sana.
Sedangkan untuk tiket masuk, Gibran menyebut naik sedikit dibandingkan tiket masuk TSTJ saat ini yakni Rp25.000.
"Naik sedikit, tapi masih terjangkau masyarakat Solo. Tenang saja," ujarnya.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Cabang Juanda dan Gozco Land Berkolaborasi Lindungi Para Pelaku UMKM di Sidoarjo
Disinggung penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di TSTJ, Gibran mengatakan pihaknya telah memberikan alternatif lokasi untuk pindah. PKL Jurug harus sudah pindah dari lokasi tersebut maksimal hari Jumat ini.
Artikel Terkait
Wow, Kebun Binatang TSTJ Solo Akan Dijadikan Miniatur Taman Safari
Ini Lho Yang Akan Dilakukan Investor Di Kebun BInatang TSTJ Solo
Kunjungj Abu Dhabi, Gibran Belajar Pengelolaan Masjid Sheikh Zayed