SUARAKARYA.ID: Jelang Ramadhan 1444 hijriah, dan untuk memudahkan masyarakat menunaikan pembayaran zakat, infaq, sedakah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggandeng start up aplikasi Kesan.
Kolaborasi ini diluncurkan di kantor Baznas lantai 5 Jalan Matraman, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).
Kerja sama ZIS digital antara Baznas RI dan aplikasi Kesan ini adalah yang kesekian kalinya dijalin lembaga non struktural pemerintah ini untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya dana dari muzaki (pembayar zakat) guna membantu penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Baca Juga: Pengelolaan Zakat Nasional Tumbuh 52%, Baznas Apreaiasi Kedermawanan Masyarakat
"Baznas bersyukur bisa berkolaborasi dengan star up aplikasi Kesan yang dihadirkan oleh anak muda muslim yang memiliki visi dan misi sangat baik dalam membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia. Kami merasa pas bekerjasama dengan aplikasi Kesan," ujar Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad saat menyampaikan sambutan peluncuran kerja sama Zakat Digital.
Noor menambahkan, menghadapi Ramadhan 1444 hijriah yang tinggal 87 hari lagi, Baznas akan melaporkan pencapaian pengumpulan dan pendistribusian ZIS kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Baznas Utamakan Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Zakat
"Kita akan laporkan kepada Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kita sudah bekerjasama dengan Aplikasi Kesan, juga leteri zakat masyarakat kita," kata Noor Achmad.
<span;>Ia menambahkan, kerja sama ini menambah kekuatan baru bagi Baznas dalam menjalan kan berbagai program pengentasan kemiskinan pemberdayaan masyarakat.
Noor optimis kolaborasi Baznas dan aplikasi Kesan akan menghadirkan kebaikan bersama-sama.
"Apalagi aplikasi Kesan telah memiliki pengalaman luas, mengcover seluruh wilayah Indonesia. Bahkan telah menjangkau luar negeri," tutur Noor Achmad.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Zakat, Baznas Lakukan Sertifikasi Pimpinan Dan Staf Pelaksana Daerah
CEO aplikasi Kesan Hamdan Hamedan menyatakan, berterimakasih atas kesempatan kerja sama aplikasi Kesan dan Baznas.
"Kerja sama ini akan membuka peluang menghadirkan kebaikan bersama. Masih banyak pengguna gadget di Indonesia ( lebih dari 120 juta orang) menjadi peluang kita mengajak menjalankan kewajiban zakat, infaq dan sedekah melalui gadget," kata Hamdan
Peluang ZIS di Indonesia mencapai Rp 320 triliun, namun baru 21 persen yang dapat dihimpun.
"ZIS masyarakat luar negeri belum maksimal di tab, sehingga ini peluang besar, menambah pengumpulan dana ZIS," katanya.
Baca Juga: WZWF 2022, Baznas: Regulasi yang Efektif Mampu Optimalkan Potensi Zakat
Sementara itu, Direktur Pengumpulan Zakat Infaq dan Sedekah Baznas RI Faisal Kosim menambahkan, kerja sama dengan aplikasi Kesan ini harapkan dapat mengumpulkan sebanyak-banyaknya dana ZIS, sehingga kedepan semakin banyak masyarakat miskin yang dapat dientaskan dan diberdayakan," katanya.***
Artikel Terkait
DPR Apresiasi Pengumpulan ZIS dan Dukung Penguatan Kelembagaan Baznas
Keberpihakan Baznas Ke Mustahik Tak Pernah Diragukan: Siapkan Karpet Merah Ekspor Produk Go Internasional!
Pertahankan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Baznas Terus Sempurnakan Sistem Kelola Dana ZIS
2023 Targetkan Pengumpulan Rp23 Triliun, Baznas Ubah Mainset Dalam Pengentasan Kemiskinan
Pengelolaan Zakat Nasional Tumbuh 52%, Baznas Apreaiasi Kedermawanan Masyarakat