SUARAKARYA.ID: Pedagang Pasar Gede Solo, menggelar acara mangayubagyo atau menyambut pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono, Selasa (6/12/2022).
Sejumlah pedagang bersama seniman membawa tampah berisi tumpeng nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya serta hasil bumi. Tak hanya itu, salah satu seniman juga nembang (menyanyi lagu Jawa) Macapat, Pangkur.
Acara dimulai dari keluarnya penari dan sejumlah pedagang dari dalam pasar menuju pintu masuk Pasar Gede. Mereka menari diiringi tembang Pangkur. Menurut Nur Handayani, yang juga seorang sinden itu, tembang Pangkur yang dibawakan itu berisi tolak bala untuk kebaikan.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang dan Erina, Sebanyak 109 Kamera CCTV Dipasang Di Sejumlah Titik di Solo
"Pangkur Kedong Kuning yaitu isinya tentang tolak bala untuk kebaikan, untuk mengusir energi negatif. Jadi intinya, mendoakan buat putra Pak Jokowi, semoga Mas Kaesang Pangarep yang nanti akan menikah dengan Mbak Erina menjadi pasangan yang berbahagia dunia akhirat," jelas Nur.
Serta menjadi sejati dan mendapatkan ridho dari Tuhan. Dan keduanya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warahmah.
Doa serupa juga diungkapkan salah satu pedagang, Suharni.
"Pedagang di sini ikut senang dengan pernikahan Mas Kaesang, semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah," ujarnya.
Artikel Terkait
Blusukan Di Pasar Gede Solo, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Usaha
Pernikahan Kaesang dan Erina, Mantan Presiden RI Hingga Ketum Parpol Masuk Daftar Undangan
7.500 Personel Dilibatkan Amankan Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo Raya dan Yogyakarta