SUARAKARYA.ID: Peran perempuan di dunia politik dinilai masih minim. Hal tersebut terlihat dari partisipasi perempuan masih dibawah 30 persen.
Anggota DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih berharap, bahwa partisipasi perempuan pada politik terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Terlebih pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang.
"Partisipasi perempuan di dunia politik di bawah 30 persen. Melalui pendidikan politik diharapkan arah yang jelas akan kemampuan dan kekuatan terhadap kaum perempuan," ujarnya, pada Kegiatan Pendidikan Politik bagi Perempuan se-Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, kemarin ini.
Baca Juga: Dicium Bapak-Bapak Saat Hadiri Acara Relawan Jokowi, Gibran Trauma
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Anggota DPRD Kota Bandung dari perwakilan perempuan, yakni drg. Maya Himawati, Hj. Nenden Sukaesih, S.E., Hj. Siti Nurjanah, S.S., Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd., Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos., drg. Susi Sulastri, dan Nunung Nurasiah, S.Pd.
Menurut Rieke, masih terjadi ketimpangan gender di dunia politik, khususnya di Kota Bandung. Dari 50 Anggota DPRD Kota Bandung hanya ada delapan perempuan.
"Dari 50 Anggota DPRD di Kota Bandung, ada 8 yang kaum perempuan. Artinya baru 16 persen dan belum mencapai angka 30 persen," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui pendidikan politik akan menambah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Baca Juga: Pj Bupati Bekasi Dorong Dekranasda Mampu Ciptakan Ikon Lokal Khas Kabupaten Bekasi
Artikel Terkait
Hari Ciliwung Bersih, Palyja Sumbangkan Perahu Kano Kepada GCB
Pj Bupati Bekasi Dorong Dekranasda Mampu Ciptakan Ikon Lokal Khas Kabupaten Bekasi