SUARAKARYA.ID: Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya sebesar Rp324 miliar pada APBD 2023 langsung disetujui DPRD DKI Jakarta.
Menurut Sekretaris Perusahaan PAM Jaya Yudi Irawan, kepastian PMD itu disetujui pada Rapat Banggar DPRD Kamis- Jumat dini hari (24-25/2022).
" PMD ini harus terserap dalam setahun 2023," ujar Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin saat menutup acara media gatheting di Maribaya, Lembang, Jawa Barat.
Baca Juga: PAM Jaya Kirimkan Bantuan Bahan Makan Senilai Rp100 Juta untuk Korban Gempa Cianjur
"Menurut Arief Nasrudin penyerapan PMD ini menjadi prioritas selain pekerjaan penting yang harus dilakukan PAM Jaya pasca berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra swasta.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya
bertekad segera menurunkan non revenue water (NRW) atau air yang tidak terjual, yang hingga saat ini masih tinggi, mencapai sekitar 46 persen menjadi sekitar 30 persen pada 2030.
Masalah NRW itu menjadin konsen PAM Jaya setelah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dua mitra swasta (Aetra dan Palyja) pada 1 Februari 2023.
Baca Juga: Berakhir PKS Februari 2023, PAM Jaya Buktikan Komitmennya Rekrut Karyawan Palyja dan Aetra
Hal itu dikatakan Untung Suryadi dalam diskusi dengan wartawan.
Untung mengatakan, dalam pengajuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk tahun 2023, salah satunya akan dimaksimalkan untuk studi dan program penurunan NRW Tahap I.
"NRW ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena sambungan ilegal, pembacaan meter yang tidak akurat, hingga terjadinya kebocoran karena usia pakai pipa sudah lama," ujarnya.
Lebih lanjut Untung menjelaskan, pipa yang ada saat ini dengan panjang sekitar 12.000 kilometer adalah pipa PVC yang dalam usia pakai lebih dari 20 tahun akan berkurang kualitasnya.
Ada 70 persen yang menggunakan pipa PVC ini. Selain itu, ada juga pipa-pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Kalau layanan area timur itu diperlukan Rp 4 triliun.
Menurutnya, alokasi pengajuan PMD untuk penurunan revenue water di tahun 2023 sebesar Rp 35 miliar akan digunakan untuk menyusun studi pendahuluan untuk membuat road map penurunan NRW.
Baca Juga: PAM Jaya Sediakan Akses Air Bagi Warga Muara Angke Melalui Kios Air
Artikel Terkait
Lepas Dari Kelompok William, Jalin Kerja Sama Dengan Grup Anthony PAM Jaya Targetkan Layani 100 Persen
PAM Jaya Pastikan Pembentukan Vendor Sounding untuk Pelayanan Air Bersih Lebih Lancar
PAM Jaya Sediakan Akses Air Bagi Warga Muara Angke Melalui Kios Air
Berakhir PKS Februari 2023, PAM Jaya Buktikan Komitmennya Rekrut Karyawan Palyja dan Aetra
PAM Jaya Kirimkan Bantuan Bahan Makan Senilai Rp100 Juta untuk Korban Gempa Cianjur