SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi akibat gempa Cianjur, yang mengakibatkan 168 korban tewas dan 151 warga masih hilang.
Perintah ini disampaikan saat menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022)
“Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli,” ujar Presiden Jokowi merespon laporan Kepala BNPB Suharyanto bahwa ada beberapa daerah yang terisolasi, dan masih diupayakan untuk dibuka.
Baca Juga: Butuh Air Bersih, WC Atau Lainnya, Kapolri Serap Aspirasi Masyarakat Korban Gempa Bumi Cianjur
Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa setelah keadaan aman dan tenang.
Presiden menyampaikan pemerintah akan memberikan bantuan untuk warga Indonesia yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
Untuk rumah yang mengalami kerusakan berat akan dibantu Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta, dan yang ringan Rp10 juta.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DKI Hj Zita Anjani Bagikan Minyak Goreng Usai Resmikan Pengaspalan Jalan
"Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya,” ucap Presiden, seperti ditayangkan dalam video di YouTube Sekretariat Presiden.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur, Polri Kerahkan Brimob hingga Tim Trauma Healing
Gempa Cianjur, Kemensos Kerahkan Bantuan dari Sejumlah Sentra Secara Cepat
Gempa Cianjur, Mensos Terjun Langsung Pastikan Penyaluran Bantuan Logistik Aman
Gempa Cianjur, Kopassus Kembali Menerjunkan Ratusan Prajurit Bantu Menangani Para Korban
Gempa Cianjur, Banyak Korban Patah Tulang, Menko PMK Minta Dokter Ortopedi