SUARAKARYA.ID: Para guru yang seharusnya mengajar di SDN 1 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, tidak satupun yang hadir di sekolah, pada Senin (14/11/2022).
Sementara para siswa sudah hadir sebelum jam sekolah dimulai pagi hari. Mereka bersama ibu masing-masing, yang mengantar, hanya berkerumun di halaman SDN 1 Pondok Cina di Jalan Raya Margonda.
Ketidakhadiran para guru membuat orangtua murid kecewa dan semakin resah. Mereka kemudian membuat aksi tanda tangan pada lembaran spanduk dengan tulisan atau kalimat: menolak untuk menumpang di sekolah lain.
Baca Juga: Korem 174/ATW Merauke Lakukan Pembinaan Generasi Muda Melalui Kepramukaan
Beberapa orangtua murid telah berkomunikasi secara video call ke guru. Para guru, ujar mereka, tidak mengajar karena perintah atasan.
Para anggota DPRD Kota Depok, antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Depok H. Tajudin Tabri, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok Ikravany Hilman, dan anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok Rezky M Noor pun inspeksi ke SDN 1 Pondok Cina, Senin pagi.
Mereka hendak memastikan Pemerintah Kota Depok, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Depok, merealisasikan keputusan di DPRD Kota Depok bahwa kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan di SDN 1 Pondok Cina, mulai Senin (14/11/2022).
Tajudin tiba di SDN 1 Pondok Cina pukul 07.12 WIB. Kedatangannya juga untuk memberikan dukungan kepada para orangtua murid terkait penolakan relokasi sekolah menjadi Masjid Raya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Artikel Terkait
Mulai 7 April, 100 Sekolah Di DKI Belajar Tatap Muka
Jabodetabek PPKM Level 3, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Harap Vaksin Booster Digalakkan
Anggota DPRD Depok Turiman Minta Sosialisasi Relokasi SDN 1 Pondok Cina Tetap Dilakukan