SUARAKARYA.ID: Kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia (KemendikbudRistek RI), Dinas Pendidikan Kota Palu, dan Suntory Beverage and Food (SBF) meresmikan pusat pelatihan guru yang berlokasi di SDN Inpres 2 Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.
Pada peresmian tersebut, berlangsung juga pelatihan kepala sekolah dengan konsep training of trainers bertajuk Pembelajaran Ramah Anak yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu beserta jajaran UPTD, dan tak kurang dari 150 kepala sekolah dasar dari empat koordinator wilayah Kota Palu.
Baca Juga: Hari Kopi Internasional, HI Bantu Sejahterakan Petani Desa Sirnajaya Bogor
Neeraj Goyal, Chief Executive Officer Suntory Garuda Beverage (SGB) mengatakan, anak perusahaan Suntory Beverage and Food di Indonesia peduli terhadap peningkatan kualitas guru di Indonesia.
“Sejalan dengan visi grup Suntory yaitu Growing For Good, kami berkomitmen untuk senantiasa membagikan manfaat baik kepada masyarakat dan lingkungan di mana kami beroperasi, salah satunya melalui program corporate social responsibility (CSR) tanggap bencana," ujar Nareej dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palu, pada bulan November 2019 pihaknya telah memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa pendidikan dan pembangunan ruang belajar anak.
Baca Juga: Sambut Hari Guru, Presiden Jokowi: Terima Kasih Guru!
"Melanjutkan dukungan tersebut, Suntory membangun pusat pelatihan guru sebagai bentuk dukungan Suntory untuk pengembangan guru sebagai jantung pemulihan pendidikan.
"Setiap peserta didik harus memiliki akses yang luas ke guru yang berkualitas, ” kata Neeraj Goyal.
Sementara itu, pemerintah pusat sangat bangga dan mengapresiasi inisiatif dari Suntory Beverage and Food (SBF) untuk mendukung pengembangan pendidikan dan generasi muda di Indonesia, salah satunya melalui pembangunan pusat pelatihan guru yang telah resmikan.
"Pelatihan dan pembelajaran merupakan proses yang berkesinambungan, yang perlu terus dilakukan. Karena itu, saya mengundang para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan pusat pelatihan guru ini semaksimal mungkin untuk kegiatan pelatihan, diskusi, rapat kerja dan kegiatan lainnya yang tentunya akan mengasah kemampuan mengajar, meningkatkan kolaborasi, dan memperluas kapasitas guru.” kata Zulkifri Anas, M.Ed, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI.
Baca Juga: Seirama Dengan Semangat Presiden, Kemenpar Konsisten Gelar Pelatihan Guru
Peresmian pusat pelatihan guru Suntory yang berlangsung onsite di Kota Palu dan bertepatan dengan peringatan empat tahun bangkitnya masyarakat Palu dari tsunami yang melanda, belum lama ini.
Dibangun di atas lahan seluas 100m², pusat pelatihan guru Suntory dilengkapi ruang kerja minimalis, ruang rapat guru, laptop, koneksi internet, fasilitas meeting online (mis. Microsoft Teams), modul-modul mengajar topik pelestarian air bersih dan lingkungan, buku-buku penunjang, berikut ATK, meja dan kursi sebagai fasilitas standar operasional kantor.
Fasilitas-fasilitas tersebut tersedia untuk mendukung pengembangan guru.
Pusat pelatihan guru ini merupakan hibah dari Suntory kepada Dinas Pendidikan Kota Palu sebagai aksi kepeduliannya untuk mendukung bangkitnya masyarakat Palu, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pasca dilanda bencana tsunami dan likuifaksi tahun 2018.
Baca Juga: Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, PT AMKA Garap Proyek Pelabuhan Pantoloan Palu
Artikel Terkait
Presiden Tomy Indrajati Sebut 25 Program HI Menjangkau 64 074 Orang Penerima Manfaat
Jembatan Rawayan Terputus Anak-anak Harus Berjuang ke Sekolah, HI Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir Garut
Dilepas Presiden Jokowi, HI Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Pakistan
Hari Kopi Internasional, HI Bantu Sejahterakan Petani Desa Sirnajaya Bogor