SUARAKARYA.ID: Pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengungkap peristiwa Kanjuruhan, yang terjadi, Sabtu (1/10/2022) dan menewaskan 125 orang
Pembentukan TGIPF ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang setelah menyampaikan bela sungkawa kepada para korban, Minggu (2/10/2022) dan langsung memerintahkan jajarannya untuk menguraikan instruksi yang disampaikannya.
"GPIF akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam yang keanggotaannya akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam ke depan," kata Menteri Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/10)2022).
Baca Juga: Pelaku UMK Produknya Harus Segera Bersertifikat Halal Agar Tak Tertinggal dalam Persaingan
Menurut Mahfud, nantinya TGPF kasus Kanjuran akan terdiri dari pejabat atau perwakilan Kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi dan media massa.
"Makannya, nanti akan diumumkan secepatnya itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan diperlukan selesai dalam 2 atau 3 minggu," ungkapnya dalam tayangan live di sejumlah televisi nasional.
Adapun tugas atau langkah jangka pendek ke depan, Polri diminta agar dalam beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Isi Full Tank Mobil LCGC Jika Pakai Pertamax-Shell-Vivo
Karena, tentunya sudah dapat diketahui siapa pelaku yang sudah memenuhi syarat untuk ditindak.
"Jadi, supaya segera diumumkan siapa pelaku pidana dari (kasus) ini yang sudah memenuhi syarat untuk segera ditindak," ujarnya
Polri juga diminta untuk melakukan evaluasi terhadap masalah keamanan penyelenggaraan sepakbola di daerah setempat.
Kepada Panglima TNI, diminta
melakukan tindakan yang tepat sesuai aturan yang berlaku. Hal ini karena dalam video-video yang beredar, ada juga yang tampaknya melakukan tindakan berlebih di luar kewenangannya.
Baca Juga: Inkracht Menang Lagi, Demokrat vs Kubu Moeldoko Skornya 16: 0
"Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua," ujar Mahfud MD.
Artikel Terkait
Tiga Kali Ucapkan Innalillahi Wa Innaillahi Rojiun, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Pernyataan Resmi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Kelam Bagi Sepak Bola Dunia
Jenguk Pasien Korban Stadion Kanjuruhan, Kapolri: Sabar ya Bu, yang Penting Sembuh Dulu
Bareskrim Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Hingga 18 Anggota Polri
Akhirnya Presiden Arema FC Angkat Bicara Soal Insiden di Stadion Kanjuruhan Malang