Tim PKK Kabupaten Sorong Diminta Koordinasi Turunkan Stunting

- Kamis, 15 September 2022 | 09:31 WIB
Mantan Bupati Dr. Johnny  Kamuru dan Ny Linda 1 - 2 kiri. Nyonya Roma MP Waterpauw  Ketua PKK Provinsi Papua Barat - 3 kanan. Ketua PKK  Kabuaten Sorong Nyonya Anace Mosso SH., MH -4 kanan. Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso S.Sos., MM - 5 kanan. Dan Pejabat Lainnya - 6. (suarakarya.id - Yacob Nauly)
Mantan Bupati Dr. Johnny Kamuru dan Ny Linda 1 - 2 kiri. Nyonya Roma MP Waterpauw Ketua PKK Provinsi Papua Barat - 3 kanan. Ketua PKK Kabuaten Sorong Nyonya Anace Mosso SH., MH -4 kanan. Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso S.Sos., MM - 5 kanan. Dan Pejabat Lainnya - 6. (suarakarya.id - Yacob Nauly)



SUARAKARYA.ID: Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso S.Sos., MM, mengajak Tim PKK harus aktif berkoodinasi untuk mengurangi pertumbuhan stunting di daerah ini.

Penjabat Bupati Mosso, menyampaikan itu ketika  berlangsung acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab).

Yakni Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten   masa bakti tahun 2017-2022.

Baca Juga: Profil  Permaisuri Camilla Istri Pangrran Charles III

Acara ini berlangsung Rabu  (14/9/2022) bertempat di Hotel Sorong Kabupaten Sorong, Papua Barat.

”Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sorong mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya ketua dan pengurus tim penggerak PKK  baru yang berlangsung saat ini," kata Bupati Mosso.

Semoga pengurus yang baru ini dapat menjalankan kepercayaan yang sudah diberikan penuh dengan tanggung jawab dan amanah.

"Saya juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Tim pengurus penggerak PKK yang lama Ny. Linda Kamuru, yang telah mengemban amanah penuh dengan tanggung jawab. Serta dedikasi tinggi dalam memajukan tim penggerak PKK Kabupaten Sorong dalam program pembangunan di segala bidang, khususnya dalam peningkatan kualitas kesejahteraan hidup keluarga,” tutunya.

Baca Juga: KPK  Tetapkan Gubernur Lukas Enembe  Tersangka Korupsi

Bupati  Mosso   berharap kepada ketua tim dan pengurus penggerak PKK yang baru,  bisa merangkul seluruh kader PKK di Kabupaten Sorong.

“Kepada Ketua Tim PKK beserta para pengurus yang baru dilantik harus bisa merangkul seluruh kader-kader PKK. Karena saya  dilantik sebagai Penjabat Bupati termasuk memajukan PKK," katanya.

Peserta Serius Mendengar Arahan dari MC Nyonya Dean
Peserta Serius Mendengar Arahan dari MC Nyonya Dean (suarakarya.id - Yacob Nauly)


 PKK harus mengetahui apa yang menjadi program-program pemerintah daerah. Serta dapat melanjutkan visi misi gerakan PKK dan melaksanakan 10 program pokok-pokok PKK.

Selain itu, adanya penggerak tim PKK ini diharapkan dapat memberikan dampak  positif bagi perkembangan dan kemajuan pembangunan Kabupaten Sorong yang kita cintai,” harapnya.


Tugas utama saat ini Tim PKK harus turun ke distrik kelurahan dan kampung. Untuk membina dan mengajak masyarakat menghindari stunting dengan cara hidup sehat. Dan mengonsumsi makanan bergizi.

 Ketua Tim PKK yang baru Ny Mosso, mengatakan siap memegang jabatan ini.

"Saya akan melaksanakan tugas ini dengan cara meminta dukungan anggota dan masyarakat.  Dan tentunya Pemda kabupaten Sorong," kata Ny. Mosso.

Baca Juga: Diretas Hecker Selebriti Denny Sumargo  Rugi Miliaran Rupiah

Terkait itu. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Ny. Rima MP Waterpauw S.Kom., M.Si.

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa tim penggerak PKK itu memiliki posisi strategis dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk meneruskan pembangunan.

<span;> Terutama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Tim Penggerak PKK ini memliki peran yang sangat penting dalam pembangunan peningkatan SDM, bisa dilihat dari seluruh program pokja mulai Pokja satu sampai empat memiliki tanggung jawab yang sama terkait peningkatan SDM,” katanya.

Diwawancarai wartawan, Ny Waterpuw menjelaskan sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: 10 Pekerja Jalan Yang Dikhabarkan Hilang di Papua Telah Dievakuasi

Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya.

Makanya masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

"Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya. Apabila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan," katanya.

Ketua Tim PKK Provinsi Papua Barat Nyonya Roma MP Waterpauw - Kirii. Dan  Nyonya Anace Mosso - Kanan. Sedang Diwawancarai Wartawan
Ketua Tim PKK Provinsi Papua Barat Nyonya Roma MP Waterpauw - Kirii. Dan Nyonya Anace Mosso - Kanan. Sedang Diwawancarai Wartawan (suarakarya.id - Yacob Nauly)


Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Salah satu fokus Tim PKK bersama pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

Upaya ini bertujuan agar anak-anak Papua Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.

Dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Baca Juga: Memalukan, Jembatan di Kongo  Roboh saat Diresmikan dengan Ditandai Pengguntingan Pita

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Tim PKK  kabpaten Sorong Ny. Mosso.

"Saya dan tim akan turun ke lapangan menemui warga. Tentu kami melakukan penyuluhan dan tindakan nyata untuk mencegah stunting ini," katanya. ***

Sumber: Rilis

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gibran Bagi-Bagi Sepatu Gratis di Ajang CFD Solo

Minggu, 28 Mei 2023 | 18:43 WIB
X