SUARAKARYA.ID: Ratusan abdi dalem Keraton Surakarta bersama keturunani dari Amangkurat Agung hingga Paku Buwono (PB) XIII, mengikuti Wilujengan Suruddalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo Kaping 389 Tahun, atau haul Sinuwun Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo, Selasa (30/8/2022).
Bacaan Tahlil, Dzikir dan Sholawat dilantunkan dalam acara yang dilaksanakan di Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Surakarta tersebut. Sebelumnya, peserta haul yang semuanya mengenakan pakaian adat Jawa itu berjalan mulai dari Sasana Mulyo, kompleks Keraton Surakarta menuju Pagelaran.
Di sepanjang jalan mereka juga melantunkan Sholawat. Menurut Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi, acara tersebut untuk memperingati meninggalnya Sultan Agung Hanyokrokusumo serta mengirimkan doa.
"Ini juga sekaligus untuk mengingatkan bagaimana dulu beliau memasukkan ke elemen masyarakat semangat ke-Islam an yang Rahmatan Lil Alamin," jelasnya.
Sehingga bisa merasakan Islam yang teduh, damai dan sejuk. Selain itu, Sultan Agung juga yang melahirkan penanggalan tahun Jawa.
"Sehingga sudah tepat untuk kita harus kembali menggali nilai-nilai yang seperti itu di tengah-tengah pertarungan perbedaan paham diantara sesama orang Islam yang yang makin luar biasa ini," jelasnya lagi.
Baca Juga: Berwisata di Bunaken Bisa Terpenuhi Kepuasan Refreshing Anda - Yacob Nauly
Lebih lanjut Eddy mengatakan acara tersebut juga untuk memohon keselamatan, serta ajang silaturahmi. Karena saat ini fenomenanya makin ada upaya yang nyata untuk memecah belah.
"Sehingga tidak ada salahnya kalau sisi lain kami berusaha untuk menyatukan itu karena kalau nggak ada yang menyatukan akan semakin terpecah," katanya.
Acara haul Sultan Agung Hanyokrokusumo tersebut menurut Eddy sebelumnya sudah pernah dilaksanakan. Sebelum pandemi, jumlah peserta haul bahkan mencapai 5.000 orang, tetapi saat pandemi acara tersebut ditiadakan.
Seusai pembacaan Tahlil, Dzikir dan Sholawat, pihak Keraton Surakarta membagikan makanan berupa nasi uduk, jajanan pasar dan hasil bumi kepada semua peserta. ***
Artikel Terkait
Ratusan Ibu-Ibu Berkebaya Berlenggak-Lenggok Di Parade Kebaya Nasional Keraton Surakarta
Yuk Lihat Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Ada Kerbau Bule Lho!
Ganjar Pranowo Ikuti Kirab Pusaka Dalem Mangkunegaran: Keraton dan Kampung Jadi Lebih Dekat