SUARAKARYA.ID: Magang di Jepang memicu Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja Indonesia di Jepang melalui program pemagangan.
Sejalan dengan niat itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya meningkatkan jumlah peserta program Magang di Jepang.
"Tenaga kerja Indonesia di Jepang sangat diminati karena memiliki karakter yang unggul. Tentu saja untuk mencari pekerja yang kompeten dalam jumlah yang besar kita masih kesulitan," terang Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat menerima audiensi Ketua HISMINU Zainal Arifin Junaidi, di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Dikemukakannya, Kemnaker akan terus mendorong berbagai upaya peningkatan kompetensi SDM Indonesia.
"Pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM kita, mendekati standar kompetensi industri multinasional. Yang nantinya mampu bersaing di pasar kerja global," ungkapnya.
Menaker juga berharap, HISMINU tidak hanya membantu kebutuhan tenaga kerja dengan program pemagangan di Jepang daja. Tapi, juga dapat dilakukan melalui program Specified Skilled Worker (SSW).***
Artikel Terkait
Siap Jadi Pengusaha, Kementan Fasilitasi Petani Milenial Garut Magang Di Jepang
Pembukaan ASEAN Para Games, Menaker Berharap ASEAN Jadi Komunitas Inklusif
HUT Ke-56 Kemenko Ekonomi, Airlangga: Dorong Serapan Tenaga Kerja, Turunkan Angka Kemiskinan