Masyarakat Papua Barat Banyak Belum Paham Pentingnya Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

- Rabu, 6 Juli 2022 | 14:02 WIB
Kepala Loka Monitor Kelas Manokwari - Dominggu Ludji SH (Ilustrasi)
Kepala Loka Monitor Kelas Manokwari - Dominggu Ludji SH (Ilustrasi)

Baik untuk komunikasi analog maupun untuk kepentingan era digital sekarang ini, mulai dari penggunaan smartphone.

Sebentar lagi, lanjut Ludji, Indonesia akan memasuki era telekomunikasi generasi lima (5G) yang akan diikuti dengan meningkatnya komunikasi machine to machine atau perangkat dengan perangkat.


“Kita harus menciptakan ide-ide baru dalam era 5G sehingga tidak lagi hanya menjadi pasar seperti pada era-era sebelumnya. Pada era-era sebelumnya kita sempat hanya menjadi pasar, tapi belakangan pada era 4G tidak sepenuhnya begitu.”


Terbukti, katanya, bahwa Indonesia sudah memiliki beberapa unicorn—startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar—, seperti Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. “Jadi kita tidak lagi hanya menjadi pasar sekarang,” katanya.


Dengan demikian, ditegaskan kembali oleh Dominggu, bahwa penggunaan dan masalah spektrum frekuensi radio ini sangat luas.

Mulai dari untuk penggunaan perangkat analog hingga ke kepentingan-kepentingan dengan nilai ekonomi sangat besar.


Meskipun dalam era digitalisasi, lanjut Ludji, penggunaan perangkat analog seperti radio amatir juga masih dibutuhkan.

Ia mencontohkan lagi. Seperti kini yang digunakan oleh pengendara mobil penumpang dan barang di pedesaan Papua Barat.


Ketika terjadi gangguan di tengah hutan pedalaman para sopir bisa berkomunikasi dengan rekannya di Kota Manokwari atau Sorong. Karena itu pengguna radio itu diimbau mengurus izin. “Dan ternyata mereka terima baik,” katanya.

Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio terus melakukan pengendalian.
Dan pengawasan pengguna sah spektrum frekuensi yang harus dilindungi secara hukum.

Penertiban frekuensi radio yang menyalahi perizinan atau  perangkat melanggar spesifikasi teknis.

 Itu merupakan bagian dari pengelolaan  spektrum frekuensi  radio.  Agar tetap mendatangkan dua kemanfaatan.Yakni peningkatan ekonomi dan keamanan masyarakat.

Dominggu Ludji, SH,  mengatakan frekuensi radio merupakan media.  Atau sarana untuk membawa informasi. Baik berupa data, voice maupun gambar. Sehingga bisa disalurkan ke radio penerima yang jaraknya jauh.

Jadi  frekuensi Itu sebagai medianya.  Atau sebagai sarana untuk membawa informasi.
Sehingga harus dalam kondisi bersih atau tertib.

Karena frekuensi merupakan Sumber Daya Alam terbatas.

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X