SUARAKARYA.ID: Tenaga kerja yang baik secara kualitas maupun kuantitas memiliki kompetensi yang relevan, sesuai kebutuhan perusahaan.
Guna memenuhi tenaga kerja sesuai permintaan pasar kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen mengkonsolidasikan informasi permintaan
"Konsolidasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan link and match dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ketika membuka Konsolidasi Informasi Job Matching, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (5/7/2022).
Dia mengatakan, tantangan utama bagi perekonomian Indonesia adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi. Terutama, kemampuan sektor ekonomi dalam meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Dijelaskannya, pertumbuhan lapangan pekerjaan kemungkinan akan mengubah komposisi berbagai sektor perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Kebutuhan tenaga kerja di sektor konstruksi dan manufaktur akan terus meningkat.
Selain itu, pekerjaan yang bersifat rutin dan terprediksi akan rentan terhadap otomasi. Seperti pekerjaan pengumpulan dan pemrosesan data.
"Keterampilan-keterampilan baru akan dibutuhkan dalam era otomasi ini. Bukan hanya keterampilan teknologi, namun juga keterampilan sosial, emosional, serta keterampilan untuk memecahkan masalah yang rumit," tuturnya.
Kemnaker, ujarnya, telah memanfaatkan teknologi informasi pengelolaan informasi pasar kerja. Dengan mengimplementasikan sistem antar kerja ke dalam bentuk digitalisasi Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja), yang dapat diakses melalui laman https://www.karirhub.kemnaker. go.id
Sekjen Anwar mengajak para pemangku kepentingan yang membidangi ketenagakerjaan di Provinsi, Kabupaten/Kota, dunia usaha, serta dunia pendidikan dan pelatihan, agar memanfaatkan layanan karirhub SIAPkerja untuk mewujudkan satu data ketenagakerjaan Indonesia. ***
Artikel Terkait
Gelar Job Fair ITHCD, Poltekpar Palembang Fasilitasi Disabilitas
Peringkat idAAA, Raihan Bank KB Bukopin Dari PEFINDO Refleksi Konsistensi Dan Komitmen Perusahaan
Tenaga Kerja, Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
Wapres Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp443 Miliar Melalui Gubernur NTB