SUARAKARYA.ID: Kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menambah jumlah UMKM secara drastis dari puluhan ribu menjadi ratusan pelaku usaha.
Data Dinkop UKM dari tahun 2013 tercatat ada 90.339 UMKM binaan Pemprov Jateng dan terus berkembang jumlahnya mencapai 177.256 UMKM binaan di tahun 2022. UMKM binaan Jateng didominasi produk makanan dan minuman.
Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan, dari tahun ke tahun pemerintah provinsi terus membina UMKM. Mulai dari pelatihan, edukasi perizinan hingga pemasaran.
“Pendampingan dan memfasilitasi pemasaran, membantu perlindungan hukum sampai perizinan dan sebagainya,” kata Ema saat dihubungi.
Pelatihan yang diberikan dalam setahun bisa diikuti hampir 4.000 orang pelaku usaha. Sedangkan fasilitasi pemasaran secara online tiap pelaksanaan diikuti sedikitnya 100 UMKM.
“Kita juga fasilitasi sertifikat halal, itu tadinya cuma 150 orang sekarang 500 orang. Empat tahun ini sudah ribuan yang dapat fasilitasi sertifikasi halal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ema menjelaskan, pelatihan dan pembinaan terus dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace besar. Beberapa program yang digagas Gubernur Ganjar Pranowo pun membantu perkembangan UMKM.
Di antaranya Lapak Ganjar, Hetero Space, maupun inovasi kredit kerakyatan. Bahkan Hetero Space kini menjadi rumah nyaman bagi pelaku UMKM serta start-up dan memungkinkan keduanya berkolaborasi dalam mengembangkan bisnisnya.
Artikel Terkait
Dugaan Penodaan Agama Dalam Kasus Promosi Minuman Beralkohol Polisi Tetapkan 6 Tersangka
Silatda Kepri, Airlangga Hartarto Serukan Seluruh Anggota Partai KIB Bersatu Dan Menyatukan Rakyat Indonesia
Pembela Ratusan Korban Investasi Bodong Dipolisikan, Alvin Berharap Keadilan Dari Kapolri
Penyesuaian Tarif Berlaku untuk 3.500 VA ke Atas, Warga Diminta Bijak Pakai Listrik