SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para pengusaha untuk berhati-hati dengan masalah pangan. Menurut Presiden, urusan pangan ke depan ini bisa menjadi tantangan berat namun sekaligus juga peluang bagi para pengusaha yang menggeluti bidang ini
Peringatan itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan pada Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Perayaan 50 Tahun Hipmi diselenggatakan, 10-12 Juni 2022 mengangkat tema “Bersama Wujudkan Indonesia Emas 2045”. Dalam rangkaian HUT Ke-50 Hipmi juga digelar acara Apkasi Expo, Museum Hipmi, Business Matching, hingga Indonesia Young Leader Forum.
Baca Juga: Indonesia Masters: Kasus Dugaan Keracunan Atlet, Ini Penjelasan Panitia
"Pangan, energi, ini adalah peluang. Karena diperkirakan hari ini ada kira-kira 13 juta orang yang sudah mulai kelaparan di beberapa negara, karena urusan pangan. Jadi, hati-hati mengenai ini," ungkap Presiden dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.
Peluang tersebut muncul bersamaan dengan masalah yang dialami oleh sejumlah negara yang sedang mengalami kelangkaan pangan akibat ketidakpastian ekonomi global karena pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.
Kepala Negara mengatakan negara-negara lain sudah mulai membatasi, tidak ekspor pangan. Oleh sebab itu, Indonesia kalau kita tidak bisa mandiri urusan pangan, bisa menyebabkan bahaya bagi negara. "Dari tiga negara yang sudah setop ekspor pangan, sekarang sudah menjadi 22 negara. Sehingga, sekali lagi, kemandirian pangan ini sangat penting," ujar Presiden.
Baca Juga: Sektor Usaha Di Jatim Belum Siap Hadapi Euforia Pasca 2 Tahun Pandemi
Presiden pun mengajak kepada seluruh anggota Hipmi untuk masuk ke bidang ini, seperti menanam jagung, sorgum, porang, sagu, singkong dan lainnya. Produk-produk ini ke depan akan menguntungkan dan sangat dibutuhkan masyarakat dunia.
Artikel Terkait
Jokowi: Vaksinasi Booster Sangat Penting, Tingkatkan Kekebalan Imunitas Dua Kali Lipat
Kehadiran Presiden Jokowi Dan Menpora Di Formula E Merupakan Bentuk Dukungan Pemerintah
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Acara Ngunduh Mantu Guru Ngajinya, Gus Karim
PM Australia Albanese: G20 Sangat Penting, Jokowi: Hukum Internasional Harus Dipatuhi
Buka GTRA Summit 2022, Jokowi Minta Jajarannya Segera Selesaikan Masalah Sengketa Tanah