Di Solo, Selain Menghadiri Pernikahan Adiknya, Presiden Jokowi Akan Blusukan Di Pasar Tradisional

SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kota Solo. Selain menghadiri acara pernikahan adiknya, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Jokowi juga dijadwalkan akan blusukan ke pasar tradisional.

"Ada beberapa titik yang akan dikunjungi beliau, yakni Pasar Mojosongo, Pasar Gede dan acara pernikahan," jelas Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Achiruddin, seusai apel gelar pasukan di Makorem 074/Warastratama, Solo, Rabu (25/5/2022).

Tetapi pihaknya tidak merinci kegiatan Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di dua pasar tradisional tersebut.  

Baca Juga: Blusukan Ke Pasar Asemka, Petugas Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Mangga Dua Lindungi Pedagang 

Pengamanan selama kunjungan di Kota Solo, telah disiapkan. Danrem menegaskan telah menyiapkan pengamanan sebanyak  2.200 personel. 

"Kita siapkan pengamanan kedatangan VVIP. Sebanyak 2.200 personel diterjunkan dengan melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait,"  jelasnya lagi.

Menurut  Danrem pengamanan telah direncanakan dengan baik. Selain itu,  dengan menggelar apel siaga, semua  personel akan memahami fungsi, dan bidangnya masing-masing.

Gladi bersih juga dilakukan untuk menyiapkan pengamanan rute perjalanan presiden.  Mulai dari lokasi  blusukan hingga mengikuti prosesi ijab kabul dan resepsi adiknya di Graha Saba Buana.

Baca Juga: Pameran Pernikahan Tradisional: Gebyar Pernikahan Indonesia Upaya Bangkitkan Industri Wedding Tanah Air

"Saat kunjungan presiden semua personel sudah siap," ujar Danrem  yang didampingi Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Presiden Jokowi akan menikahkan adiknya, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman di Graha Saba Buana, besok pagi. Sebanyak 500 undangan disebar dalam acara tersebut. 

Sementara itu menurut Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, selama prosesi pernikahan di Gedung Graha Saba Buana, arus lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto tidak akan ditutup.

"Tetapi akan ada penerapan satu arah mulai dari simpang Sate Dahlan hingga Masjid Mujahidin dari arah selaran ke utara," pungkasnya. ***