SUARAKARYA.ID: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau bantuan Padat Karya Produktif di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Desa tersebut dibina sejak 2020 dengan budidaya ikan dan ternak bebek petelur.
Didampingi perwakilan Kelompok Budidaya Taruna Karya, Sunardi, mantan anggota DPR itu langsung menengok lima kolam yang digunakan untuk budidaya. Dua dari lima kolam itu, merupakan bantuan dari Pemprov Jateng.
“Kita ada lima kolam, yang pertama lele, kedua nila, ketiga bawal, keempat lima ini bantuan dari bapak gubernur dan kebetulan sudah berjalan sejak 2021,” kata Sunardi.
Bantuan yang diberikan pada kelompok tani tersebut antara lain sekitar 20 ribu benih ikan nila. Sunardi mengatakan, kelompoknya sudah panen setidaknya tiga kali sejak bantuan pertama diberikan pada 2020.
“Amanah ini akan kami coba terus sampai kami bisa berhasil untuk budidaya ikan ini, sesuai dengan anjuran yang sudah Bapak Gubernur tadi sampaikan kepada kami,” katanya.
Selain bantuan bibit ikan, Pemprov Jateng juga memberikan bantuan 500 ekor bebek petelur senilai Rp25 juta, yang dibagi ke tiga titik di desa tersebut. Ganjar Pranowo mengatakan, tren dari bantuan yang diberikan Pemprov Jateng menunjukkan pola yang bagus.
“Bantuan pertama 220 ekor, diberikan tahun 2021, sekarang jadi 600 ekor. Jadi hampir 300 persen kenaikannya. Polanya bagus. Maksud saya, bantuan dari pemerintah yang diberikan ini bisa produktif,” kata Ganjar di lokasi.
Dikatakan, pengecekan itu penting untuk memastikan bantuan memberikan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat.
Artikel Terkait
Terdakwa Klaim Tak Pernah Diperiksa Penyidik Namun Didakwa Pasal Penggelapan
Pukat UGM Minta Kejaksaan Agung Jerat Korporasi Dalam Kasus Korupsi Minyak Goreng
Direksi Alkes Diminta Klarifikasi Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Korban Investasi Bodong KSP SB Desak Bareskrim Polri Tahan Petinggi KSP