SUARAKARYA.ID: Polresta Solo terus melakukan akselerasi vaksinasi booster. Strategi menggabungkan vaksinasi booster dengan pelayanan masyarakat, diterapkan untuk menarik masyarakat.
Melalui strategi tersebut, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut cukup berhasil. Setiap hari Klinik Bhayangkara didatangi 200 hingga 300 warga yang vaksin.
"Capaiannya sudah 50 persen dari target sasaran. Ini tertinggi di Jawa Tengah, sampai kemarin sore sebenarnya sudah 50 -an persen nan tapi karena ada delay data maka di data baru 49 -an persen," jelas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat mendampingi Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana di Pospam Terpadu di Benteng Vastenburg Solo , Jawa Tengah, Kamis (27/4/2022).
Baca Juga: Kasad Lepas Mudik Bersama 1.206 Personel Mabesad
Lebih lanjut Ade mengatakan strategi yang dilakukan adalah mengkombinasikan layanan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) dengan layanan vaksinasi booster maupun primer.
"Strategi lapangan pertama adalah dengan mengkolaborasikan penyakuran BTP dari pemerintah pusat yang disalurkan Polri kepada warga masyarakat Kota Solo dengan vaksinasi booster," jelasnya lagi.
Penerima BTP diberikan edukasi terkait manfaat booter terhadap kesehatan warga dan lingkungan. Dimana warga dan lingkumgan bisa mendapatkan proteksi dari virus Covid-19.
Baca Juga: Libur Lebaran Wisatawan Mulai Padati Bali, Kapolri Minta Prokes Diperketat
Artikel Terkait
Pastikan Minyak Goreng Curah Aman, Kapolresta Solo Lakukan Sidak
Apel Gelar Pasukan, Kapolri Tekankan Strategi Antisipasi Kemacetan Hingga Vaksinasi Booster Saat Mudik
Stok Sinopharm Banyak. Vaksinasi Booster Syarat Mudik Diyakini Meminimalisir Penyebaran Covid-19