SUARAKARYA.ID: Sejumlah aktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mendesak kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk melarang penjualan daging anjing di Kota Solo, Jawa Tengah.
Desakan itu disampaikan DMFI dalam aksi 'Stop Konsumsi Daging Anjing! Anjing Bukan Makanan!' di depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022). Menanggapi hal itu, Gibran meminta kepada aktivis untuk juga memberikan solusi.
Menurut Koordinator dan Perwakilan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) Solo, Mustika, perdagangan daging anjing di Kota Solo sampai saat ini masih terjadi.
"Berdasarkan pengamatan kami, perdagangan daging anjing di Kota Solo bukannya semakin menurun malah terus bertambah," ujarnya.
Baca Juga: Momentum Ramadhan Tak Dilewatkan Alumni IISIP 1993 Santuni Anak Yatim Dan Dhuafa
Dirinya juga mempertanyakan pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang akan melakukan kajian. Tetapi sampai saat ini hal itu tidak terwujud.
Padahal menurut Mustika, perdagangan daging ajing tidak hanya kejam tetapi juga berisiko menyebabkan penyebaran penyakit yang mematikan seperti rabies.
"Terakhir kami mendata pada tahun 2020 ada 85 warung yang menjual kuliner daging anjing di Solo," katanya.
Artikel Terkait
Wali Kota Solo Didesak Larang Perdagangan Daging Anjing
Terima Penghargaan DMFI, Ganjar Ajak Masyarakat Berhenti Makan Daging Anjing
Perusakan Tembok Keraton Kartasura, Gibran Sesalkan, Bupati Etik Suryani Kecewa