KKB Nduga Papua Kembali Tembak TNI

- Senin, 28 Maret 2022 | 11:39 WIB
Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)

"GLM yang digunakan untuk menyerang diduga diambil dari Satgas Yonif 700. Sedangkan amunisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330," kata Julius.

TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka atas gugurnya dua prajurit Marinir. Atas kejadian ini juga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin (28/3/2022) dan melaksanakan salat gaib atau berdoa bersama dipimpin Paroh sesuai agama masing-masing.

Baca Juga: Penembakan Terjadi Lagi Di Pulau Haruku Provinsi Maluku

Untuk diketahui, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar berkekuatan 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 km dari Polres Nduga dan 2 km dari Koramil Nduga.

Selama ini Pos Quary Bawah tidak memiliki permasalahan dengan masyarakat di sekitar pos. Bahkan kegiatan mereka aktif melakukan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama.

"Kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi ini," katanya. ***

Sumber: Rilis Kadispenal

Halaman:

Editor: Pudja Rukmana

Tags

Terkini

X