BANDUNG: bank bjb dukung pengembangan perekonomian desa melalui Program Desa Digital 2.0 dengan pemanfaatan teknologi demi pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Program Desa Digital 2.0 menjadi perhatian bank bjb karena desa adalah sebuah aglomerasi permukiman dengan berbagai mata pencaharian warga dan latar belakang yang memiliki potensi ekonomi besar yang perlu dikembangkan.
"bank bjb memiliki komitmen untuk senantiasa mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa. Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui program digitalisasi desa," ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto dalam keterangan, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2022, Ini Tema dan Sejarahnya
Potensi dari ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020, total ekonomi digital Indonesia pada 2020 adalah US$ 44 juta atau setara Rp 631 triliun, dan akan meningkat pada 2025 menjadi US$ 124 atau setara Rp 1.744 triliun.
Lewat program Desa Digital 2.0, bank bjb berupaya untuk medorong digitalisasi dalam sejumlah proses administrasi dan layanan keuangan di desa. Sehingga, masyarakat dapat mengakses berbagai fasilitas penunjang kesejahteraan dengan lebih leluasa.
Terdapat empat fokus hal yang dikembangkan bank bjb dalam program Desa Digital 2.0, yakni peningkatan akses internet dan fasilitas keamanan, layanan perbankan, pembiayaan kredit dan peningkatan ekonomi masyarakat. Hal-hal tersebut dirangkum dalam pembangunan sejumlah fasilitas, di antaranya seperti WiFi Zone, security monitoring center, bank sampah, dan sebagainya.
Artikel Terkait
Baznas Dukung Penegakan Hukum Penyelewengan Dana Zakat Di Riau
Kualitas Pekerja Rendah, Menaker Berharap IPPNU Turut Majukan SDM Di Era DigitalÂ
Menko Airlangga – Tahun 2022 Pemerintah Siapkan Rp 11,9 T Untuk Subsidi KUR, TNI-Polri Salurkan BT-PKLWN