Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, 99,9 persen karena memiliki komorbid dan sudah berusia tua.
"Selama satu minggu ini sejak hari Minggu lalu sampai Sabtu tercatat 20 orang meninggal. Kebanyakan yang meninggal di rumah sakit," kata Siti.
Lebih lanjut Siti mengatakan ada satu kasus pasien meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Setelah ditelusuri ternyata pasien tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi masih positif Covid-19 meminta untuk keluar dari rumah sakit.
"Kemudian meninggal saat isoman di rumah. Setelah saya telusuri dia memiliki penyakit komorbid hipertensi. Jadi dia masuk rumah sakit bukan karena Covid tapi karena hipertensi," katanya lagi.
Pihaknya menyayangkan dari rumah sakit yang tidak mau berkoordinasi dengan DKK atau puskesmas setempat. Sehingga pasien yang masih positif Covid-19 tersebut tidak terpantau kondisinya dan ketersediaan obatn-obatannya.
"Kalau melaporkan ke kita, kan bisa memantau kondisi dan obat-obatan. Atau jika memang dia meninggal, kan penanganannya dilakukan secara protokol kesehatan (prokes)," paparnya.
Sementara itu pada hari Senin ini, tercatat kasus aktif Covid-19 di Kota Solo sebanyak 3.359 dimana 3.289 diantaranya menjalani isolasi dan 70 lainnya dirawat di rumah sakit. Sedangkan untuk kasus harian tercatat 177 kasus. ***