• Rabu, 27 September 2023

Wow, Kebun Binatang TSTJ Solo Akan Dijadikan Miniatur Taman Safari

- Selasa, 22 Februari 2022 | 17:27 WIB
Kebun bintang TSTJ Solo akan dikembangkan menjadi seperti Taman Safari Indonesia (Endang Kusumastuti)
Kebun bintang TSTJ Solo akan dikembangkan menjadi seperti Taman Safari Indonesia (Endang Kusumastuti)

 

SUARAKARYA.ID: Keren, Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo,  Jawa Tengah akan dijadikan miniatur taman safari. Kebun binatang yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut akan dikembangkan dan ditingkatkan karena keberadaan kebun binatang yang dibangun tahun 1976 tersebut memiliki potensi yang besar bagi Kota Solo.

Rencana untuk menjadikan TSTJ sebagai miniatur taman safari tersebut diungkapkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka seusai bertemu dengan investor TSTJ, Hans Manansang yang juga  Direktur Taman Safari Indonesia, di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Selasa (22/2/2022). Nilai investasi pengembangan TSTJ mencapai lebih dari Rp20 miliar.

"Miniatur taman safari bisa juga, tadi sudah kita bahas tidak ada lagi konsep -konsep kebun binatang yang pakai kerangkeng semua dilepas semua. Nanti ada petting zoo, pokoknya tanpa kerangkeng semua," jelas Gibran.

Menurut Gibran apa yang ada di TSTJ saat ini akan dipertahankan. Termasuk Taman Gesang yang berada di dalam TSTJ, akan dipertahankan. Nantinya, TSTJ akan dibagi menjadi tujuh zona.

Baca Juga: Ayo Ke Gelaran MotoGP Mandalika, Tarif Hotel dan Penginapan Masih Wajar Dengan Paket Menarik

"Tapi belum bisa saya bocorin sekarang ya kalau sudah pasti saja ya. Nanti tetap jalan kaki bukan pakai mobil, biasanya ada sungainya, ga ada pagarnya pokoknya nanti ada pemisahnya nanti saja kalau gambarnya udah jadi," jelasnya lagi.

Lebih lanjut Gibran mengatakan TSTJ termasuk salah satu kebun binatang yang bisa bertahan selama pandemi. Tidak semua kebun binatang bisa tetap berjalan selama pandemi Covid-19. 

Sebab tidak mudah berjualan tiket selama pandemi, tetapi TSTJ bisa berjalan baik meskipun banyak tantangannya. Tetapi menurut Gibran, secara komersial cukup baik dan saat ini akan dinaikkan kelasnya. Apalagi sejak tahun 1976, baru sekarang akan direvitalisasi.

"Untuk masalah kerja sama sambil jalan ya, tapi kita udah tentukan tetap Perumda, prosesnya ngga panjang. Sebelum dengan Taman Safari kan saya tawarkan ke yang lain dulu, tapi tidak berhasil ya ini rezekinya di Taman Safari, prosesnya lama," katanya.

Baca Juga: Reza Rahardian Sowan Ganjar, Terkait Malam Nominasi FFI di Borobudur

Sementara itu, Hans Manansang yang juga Ketua DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri), pada kesempatan yang sama mengatakan apa yang dilakukan untuk TSTJ bukan hanya investasi tetapi ingin membangun yang sudah ada.

"Tapi ingin membangun yang sudah ada, kita revitalisasi dibuat lebih modern dan bisa lebih meningkatkan sisi edukasi. Sehigga orang yang datang, anak-anak bisa belajar mencintai satwa terutama satwa-satwa Indonesia," ujar Hans. ***

Editor: Gungde Ariwangsa

Tags

Terkini

IAIN Sorong kembali Gelar Seminar Nasional

Kamis, 21 September 2023 | 09:47 WIB
X