SOLO: Lampion Imlek di Kota Solo mulai Senin (7/2/2022) ini dimatikan. Karena kemeriahan ribuan lampion yang berada di sekitar kawasan Pasar Gede hingga Balai Kota Solo itu selalu menimbilkan kerumunan. Bahkan sebagian warga yang berada di sana tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Akhirnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memgeluarkan kebijakan dengan mematikan lampu lampion Imlek tesebut. Apalagi saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Solo terus melonjak, pada hari Senin ini tercatat sebanyak 567 kasus, 29 diantaranya menjalani perawatan.
"Lampion dimatikan dulu, seminggu kita evaluasi dulu," ujar Gibran kepada wartawan seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Meriahkan Imlek, Barongsai Dan Liong Beraksi Di Solo Grand Mall
Gibran juga menghimbau kepada warga untuk tidak berkerumun di bawaj lampion. Senan meskipun lampunya dimatikan tetapi tidak tertutup kemungkinan masih banyak warga yang berfoto-foto di kawasan tersebut.
"Saya sarankan jangan berkerumun, untuk pedagang kaki lima (PKL) juga akan kita evaluasi," katanya.
Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto mengatakan lampion Imlek dimatikan sementara sambil melihat situasi mendatang.
"Kalau acara Cap Go Meh, masih tetap dilakukan. Semua masih dijalankan seperti di OJK ada wayangan di balaikota tetap dijalankan," ujar Sumartono.
Artikel Terkait
Meriahkan Imlek, Barongsai Dan Liong Beraksi Di Solo Grand Mall
Pemda Tangerang Berupaya Aktifkan Kembali Rumah Isolasi Terpusat Tanggulangi Pasien Covid 19