SITUBONDO: Insiden truk menyeruduk sejumlah kendaraan kembali terjadi di traffic light yang sedang menyala merah. Kali ini musibah yang merenggut nyawa seorang pengendara motor terjadi di traffic light depan RS Elizabeth, Jalan PB Sudirman Situbondo, pada sabtu (5/2/2022).
Menurut Kanit Laka Lantas Situbondo, Ipda Kadek Yasa Kanit Laka Polres Situbondo, kecelakaan di trafic light ini melibatkan sebuah truk tronton, satu mobil dan 2 sepeda motor. “Pengendara sepeda motor P 5630 ED atas nama Muhammad Izro Abdullah, warga Situbondo, meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth. Sedangkan pengendara sepeda motor P 2912 FK dan pengendara mobil selamat,” ujarnya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial, insiden yang terjadi pukul 10.05 WIB itu bermula saat mobil Inova hitam DK 1365 KB berhenti di traffic light depan Dinas Lingkungan Hidup dan RS Elizabeth Situbondo. Lalu 2 sepeda motor bernopol P 2912 FK dan P 5630 ED ikut berhenti karena lampu sedang menyala merah.
Baca Juga: Tabrakan 5 Kendaraan di Traffic Light, 1 Tewas
Tidak lama kemudian, dari arah belakang muncul truk tronton pengangkut semen yang melaju dengan kecepatan normal tapi tidak ada gejala melakukan pelambatan. Truk itu langsung menyeruduk ketiga kendaraan di depannya.
Satu sepeda motor yang bernopol P 5630 ED langsung tergencet di antara truk dan Innova. Imbasnya, sang pengendara Muhammad Izro Abdullah meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pengendara motor yang berada di samping belakang Innova, Aris Tri Laksono (18), selamat meski sempat terpelanting ke depan.
Selain menewaskan satu pemotor, kecelakaan maut ini juga menyebabkan dua sepeda motor mengalami rusak berat. Termasuk mobil Toyota Innova nopol D 1365 KB yang dikendarai Hanif Tristianto (35) warga Jalan Jatihandap, Mandalajati, Kota Bandung,juga ringsek dan pecah kacanya di bagian belakang.
Baca Juga: 5 Tewas 14 Luka, Mabes Polri Kerahkan Tim TAA Usut Kecelakaan Beruntun di Balikpapan
Saat diinterogasi, pengemudi truk tronton DK 8218 LA, Made Nata Wikrama (44) warga Buleleng Bali yang sedang dalam perjalanan mengangkut semen dari Gresik menuju Bali itu, mengaku mengantuk ketika tiba di lokasi kejadian. Oleh polisi pengemudi lalai itu akan dijerat dengan Pasal 310 UU LLAJ karena kelalaiannya yang menyebabkan orang meninggal dunia.***
