SEMARANG: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan tak ada larangan perayaan Imlek pada 1 Februari 2022 nanti. Namun, dia meminta protokol kesehatan COVID-19 diperketat dan dilakukan pembatasan.
"Untuk Imlek tetap kita minta prokesnya ketat, kalau memang ada perayaan dibatasi jumlahnya bukan dilarang sama sekali," ujar Ganjar usai di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (27/1/2022).
Ganjar meminta masyarakat mematuhi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap kabupaten atau kota selama perayaan Imlek. Nantinya, perayaan Imlek akan dipantau dengan kolaborasi lintas sektor.
Lebih lanjut, Ganjar meminta panitia penyelenggara Imlek supaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Dia pun berharap tidak terjadi klaster baru penularan COVID-19.
"Jadi kalau nanti levelnya masih satu silakan dilaksanakan tapi dibatasi dan kita taruh petugas disana. Kita juga nanti imbau para penyelenggara agar semua bisa mengatur satgasnya masing-masing," ucapnya. ***
Artikel Terkait
Vaksinasi Harus Dipercepat Agar Manusia Indonesia Terbebas Dari Ancaman Covid 19
Masyarakat Minta KPK Serius Tangani Kasus Gratifikasi Pimpinan DPRD Kota Bekasi
FKPT Papua Barat Terbentuk, Siap Action Mencari Akar Permasalahan Paham-paham Radikal
Yellow Clinic Dukung Penuh Pemerintah Layani Vaksinasi dan Booster Untuk Masyarakat