JAKARTA: Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur sedang disorot
masyarakat luas.
Pasalnya, di wilayah ini terdata
sebanyak 1.826 balita menderita gizi buruk (sunting).
Hal tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta tahun 2020.
Angka itu merupakan jumlah tertinggi balita penderita gizi buruk di Ibu Kota.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur Eki Kumalasari membenarkan adanya angka kasus gizi buruk yang tinggi.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya memberikan nutrisi bersama Amway Indonesia melalui program global nutrilite power of 5 terhadap para balita untuk peningkatan gizi.
"Ya benar data BPS itu valid," kata Eki. ***