Zulpan menerangkan para tersangka terprovokasi oleh adanya sebutan maling yang dikatakan pelaku terhadap korban.
"Karena emosi banyak orang yang mengejar korban, tapi korban tidak memberhentikan kendaraannya. Terus emosi (dengan mengeroyok korban) karena setiap orang pelampiasannya beda-beda tidak bisa dikendalikan," tuturnya.
Terakhir Zulpan menerangkan para tersangka pengeroyokan ini tidak mengenal korban. ***