SUARAKARYA.ID: Pihak SMPN 9 Tambun Selatan telah mengamankan enam pelajar dari SMKN 8 Kota Bekasi sebagai tindakan respons terhadap perselisihan yang terjadi
dengan siswanya.
Insiden tersebut terjadi di depan SMPN 9 yang terletak di Jalan Kota Legenda, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Menurut Bidang Kesiswaan SMPN 9 Tambun Selatan, Sutami, perselisihan tersebut hanyalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Ia menjelaskan bahwa anak-anak terlibat dalam perselisihan karena merasa dilihat dengan cermat oleh pihak lain.
Baca Juga: Sosok Cawapres Anies Baswedan Sudah Mengerucut pada Satu Nama, Tapi Bisa Berubah!
"Hal itu membuat mereka tersinggung dan akhirnya terjadi insiden di mana motor salah satu siswa dari SMKN 8 melarikan diri dengan cepat dan jatuh," katanya kepada Suarakarya.id, Rabu (7/6/2023).
Sutami mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah memberikan pengarahan kepada orangtua murid dan sekolah terkait peristiwa ini.
"Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat," ucapnya.
Peristiwa ini melibatkan siswa kelas VII dari SMPN 9 Tambun Selatan dan siswa kelas X dari SMKN 8 Kota Bekasi.
Baca Juga: Menjelaskan Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri Cahyadi Ungkapkan Tiga Poin Jawaban
Adapun kehadiran Bimaspol setempat, orangtua murid, dan pihak sekolah dalam insiden tersebut menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting dalam menangani situasi tersebut. ***
Artikel Terkait
Bijak Berliterasi dalam Memanfaatkan Era Digital, 5 Tips Bermedia Sosial Untuk Pelajar
Pelajar dan Freelancer Ikuti Program Kadin Tech Challenge di Solo
Antisipasi Tawuran Pelajar, Polres Kendal Gencarkan Patroli Skala Besar
Pelajar SD di Lombok Meninggal Terseret Arus Air Saluran Irigasi
Kemenhub Kenakan Tarif Khusus Bus BTS Bagi Pelajar, Lansia & Disabilitas di 10 Kota