SUARAKARYA.ID: Buku berjudul Onrust dan Sekitarnya, Gugusan Pulau Bersejarah di Teluk Jakarta' yang disusun arkeolog senior Candrian Attahiyat akan diluncurkan pertama kali di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Minggu (4/6/2023) besok.
Acara peluncuran tersebut diteruskan dengan bedah buku yang akan dihadiri sejumlah tokoh di antaranya dari Yayasan Cipta Maritim Semesta Indonesia dan Dinas maupun Suku Dinas Kebudayaan serta tokoh pecinta museum, heritage maupun sejarah
Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari mengungkapkan hal itu Sabtu (3/6/2023).
"Kita jumlahnya terbatas sesuai kapasitas kapal yang ada," kata Mis'ari.

Drs H Candrian Attahiyat, penulis buku tersebut membenarkan apa yang dikatakan Mis'ari yang juga menjabat Sekretaris Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Paramita Jaya itu.
"Saya mulai menulis buku itu sebenarnya sudah lama, sejak tahun 2009," kata Candrian Attahiyat yang dihubungi di rumahnya di wilayah Jakarta Timur, Sabtu.(3/6).
Tebal buku "Onrust dan Sekitarnya..." itu 250 halaman. Sebagai editor diserahkan kepada Julianto Susanto sesama S1 Arkeologi UI.
"Dia satu alumni dengan saya, sama sama lulus tahun 1985," tambah Candrian yang juga pernah mengepalai Taman Arkeologi Onrust.
Dalam daftar yang diundang antara lain Indonesia Hidden Heritage dengan pimpinannya Sriwulantuty. Dia ini juga hadir pada Temu Mugalemon AMIDA Paramita Jaya di Museum Bahari pada Senin.(29/5/2023).
Pada kesempatan itu DR Tinia Budiati Kepala Museum Maritim Indonesia juga membawa bakal buku "Jakarta Kota Benteng" yang ditulisnya bersama Hans Bonke.
Mengenai buku tersebut.
Tinia Budiati yang pernah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mengatakan buku tersebut dibagi 2 jilid. Untuk jilid 1 tebalnya 300 halaman dan Jilid 2 ada 400 halaman.
"Tulisan mengenai Museum Bahari dan Museum Onrust juga ada dalam buku tersebut," kata Tinia.
Mengenai buku karya Tinia Budiati dan Hans Bonke yang akan diterbitkan itu,; Yiyok Trio Herlambang selaku Ketua AMIDA Paramita Jaya menyambutnya bersemangat.
Artikel Terkait
Museum Bahari, Sunda Kelapa dan Kawasan Kalibesar, Menjadi Destinasi Wisata Sepeda Onthel
Menara Syahbandar di Museum Bahari Dibuka Kembali Setelah Ditutup untuk Perawatan, Pengunjung Meningkat
Museum Wayang di Kota Tua Tampilkan Wayang Orang Bali, Pengunjungnya 1.177 Wisatawan