SUARAKARYA.ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dijadwalkan membuka Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Kota, Jumat (9/6/2023).
Dilanjutkan pelaksanaan kongres di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (10/5/6/2023).
Momentum bersejarah ini akan dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, dan para pejabat terkait di lingkungan Pemprov DKI. Juga ribuan masyarakat Betawi yang tergabungn pada 129 organisasi massa( Ormas) Betawi.
Baca Juga: 15 Tokoh Pendiri & Budayawan Bamus Betawi Dianugerahi Gelar Kehormatan
Hal itu dikatakan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) Marullah Matali kepada wartawan dibilangan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).
Marullah Matali yang juga Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan ini mewakili warga Betawi (masyarakat inti Jakarta) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan moril dan materiil dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang memprakarsai lahirnya Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Lembaga ini akan menjadi pemersatu masyarakat Betawi yang "Pecah" menjadi dua organisasi yang menaunginya.

Baca Juga: Bamus Betawi Syukuran, Senin Besok Delapan Anggotanya Dilantik Menjadi Anggota DPRD DKI
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Bapak Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD bapak Prasetyo Edi Marsudi yang telah mendorong, memotivasi lahirnya Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, di mana Bamus Betawi yang dipimpin Abang Riano dan Bamus Betawi 1982 yang dipimpin abang Zaunuddin (Bang Oding) bersatu, dan masing-masing menjadi Wakil Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi," ujar Marullah.
Hadir pada acara jumpa pers itu Sekretaris Majelis Amanah Kaum Betawi Mohammad Ihsan, Ketua FKDM Munir Arsad, tokoh Betawi Makmun Amin dan sejumlah ketua ormas Betawi.
Marullah menambah, kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan membahas perkembangan kekinian yakni pasca pemberlakuan UU No 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), di mana Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota, revisi UU No 27 Tahun 2007 tentang DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara.
Baca Juga: Majelis Tinggi Didesak Segera Action, Tidak Boleh Ada Dua Bamus Betawi
"Di kongres nanti juga akan dibahas usulan, masukan untuk revisi terhadap Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi. Tidak hanya pelestarian tetapi pemajuan Budaya Betawi," katanya.
Marullah Matali, mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu menambahkan, tim dari hasil kongres Mejelis Amanah Persatuan Kaum Betawi ini akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menyampaikan masukan kepada DPR RI agar UU tentang Jakarta sebagai daerah khusus, yang mengakomudasi kepentingan kaum Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta," tutur Marullah.
Ketua Bamus Betawi 1982 yang juga Ketua OC Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Zainuddin menambahkan, masyarakat Betawi ingin memiliki majelis adat seperti di daerah-daerah lain di Aceh, Kalimantan, di Sulawesi, Jawa dan di Papua.
Baca Juga: Perayaan Lebaran Betawi untuk Perkuat Silaturahmi dan Budaya
"Kita ingin seperti daerah lain di Indonesia yang sudah lama memiliki kelembagaan adat. Disamping itu posisi kebudayaan dan peran warga Betawi harus lebih kuat dimasukan dalam pasal yang direvisi pada UU no 27 tahun 2027 nanti," ujar Oding.
Sementara itu, Ketua Bamus Betawi Riano menambahkan, kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan dibuka Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Terkait keberadaan Bamus Betawi dan Bamus Betawi 1982, kata Riano tetap akan eksis karena dua lembaga ini mengacu pada UU tentang Ormas, sedangkan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi mengacu pada Perda dan Pergub.
Baca Juga: Festival Kuliner Betawi Digelar di Mall Mendapat Apresiasi
" Kami tetap eksis dengan program kerja masing- masing untuk memajukan kebudayaan dan masyarakat Betawi pasca DKI Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, dan menjadi pusat perekonomian global dan pusat pengembanga dan pemajuan budaya, pendidikan, dan pariwisata," ucap Riano anggota Komisi A DPRD DKI ini. ***
Artikel Terkait
Ketua Bamus Betawi: "Dulu Anies Kampanye Janji Tolak Reklamasi, Eh Sekarang Malah Dilanjutkan Itu Barang"
15 Tokoh Pendiri & Budayawan Bamus Betawi Dianugerahi Gelar Kehormatan
Bamus Usulkan Pemprov DKI Bangun Rumah Adat Betawi Di Monas
Bersama Bamus, Dinas Kebudayaan Bertekad Majukan Budaya Betawi
Jaga Soliditas, Haji Beceng Harapkan Segera Digelar Mubeslub Bamus Betawi
Kolaborasi Dengan Bamus Anggota Dewan Wa Ode Herlina Sosialisasikan Perda Tentang Pelestarian Budaya Betawi