SUARAKARYA.ID: Pengamat kebijakan publik Sugiyanto mengkhawatirkan kondisi stadion megah kebanggaan masyarakat Jakarta, JIS (Jakarta International Stadion) di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Fasilitas kebanggaan warga Jakarta yang menghabiskan anggaran besar yang digelontorkan, yakni mencapai lebih kurang Rp5 triliun seperti menjadi mubazir.
Sebab, sejak rampung pembangunannya 2021. JIS tak kunjung dipergunakan sebagai event resmi yang bertaraf internasional.
Tercatat hanya satu pertandingan internasional, saat laga uji coba saja yang dilakukan Persija Jakarta.
Padahal, JIS yang dibangun era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki sejumlah kesamaan dengan stadion megah di eropa, seperti Santiago Bernabeu di Spanyol, Old Trafford di Inggris bahkan menyamai stadion besar lainya di eropa.
Lantas kapan kah stadion JIS akan digunakan? “Ambyar lagi dong. PT Jakpro bangun JIS itu makan biaya Rp5 triliun,” ujar Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto kepada Suarakarya.Id, Sabtu (27/5/2023).
Yang menambah kekhawatiran Sugiyanto, rencana laga bertaraf internsional antara timnas melawan juara dunia Argentina yang akan digelar pada 19 Juni 2023 mendatang juga batal.
Dijadwalkan, kata dia pertandingan tidak akan dilakukan di stadion JIS.
“GBK menjadi tempat yang dipilih untuk pertandingan itu. Saya khawatir kalau tidak juga digunakan bisa mengakibatkan kebangkrutan. Karena tidak ada pemasukan tiket penonton atau pun pemasukan lainya pasca selesai dibangun. DPRD dan Anies Baswedan harus menjawab hal ini,” tutur pria berkacamata tebal ini. ***
Artikel Terkait
Momen Istimewa Sabtu Ini, Bank DKI Dukung Malam Muda Mudi Di JIS
Momen Istimewa Sabtu Ini, Bank DKI Dukung Malam Muda Mudi Di JIS
Salat Idul Adha Di JIS, Warga Diimbau Tetap Pakai Masker Dan Lengkapi Vaksin Booster
Masyarakat Antusias Saksikan Grand Launching JIS
JIS Stadion Modern Yang Mengusung Konsep Keberlanjutan Berstandar FIFA
Pernyataan Sekjen PSSI Yunus Nusi ada Benarnya, Gubernur Anies Diminta Segera Evaluasi JIS
Diduga Ada Pembengkakan Anggaran, ISCW Bakal Lakukan Investigasi Pembatalan PSSI Menggelar Matchday di JIS