Temuan Jenazah Dimutilasi, Polisi Masih Cari Saksi dan Alat Bukti Lain

SUARAKARYA.ID: Kapolresta Solo,Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut ada kemungkinan muncul fakta-fakta baru, menyusul terungkapnya identitas jenazah termutilasi yang ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

Menurut Kapolresta, pihaknya telah  mengkonfirmasi ciri-ciri korban dengan pihak keluarganya pada, Senin (24/05). Data-data yang telah dikumpulkan khususnya tato naga di bagian punggung dibenarkan oleh pihak keluarga.

"Dari pihak keluarga membenarkan ada kemiripan tanda khusus tato itu. Kami telah melakukan sejumlah langkah penyidikan lanjutan. Yakni mengumpulkan para  saksi dan alat bukti lainnya," jelas Kapolresta Solo, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Pelajar SD di Lombok Meninggal Terseret Arus Air Saluran Irigasi

Polisi akan mencari saksi lain atau alat bukti lain. Selain itu juga  mencari informasi melalui CCTV di sekitar lokasi dan berdasarkan penyisiran.

"Jika benar Rohmadi adalah korbannya, kami juga melakukan pemeriksaan mendalam kepada teman-temannya. Sambil menunggu perkembangan hasil pemeriksaan forensik," jelasnya lagi.

Sementara itu di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, mengatakan pihaknya masih melakukan pencocokan secara ilmiah meski sudah diketahui identitas korbannya. 

Baca Juga: Denny JA: Istilah Petugas Partai Melemahkan Ganjar Pranowo Dihadapan Prabowo Subianto

"Masih dalam tahap penyelidikan, karena secara scientific atau secara laboratoris belum bisa dipastikan 100 persen inisial R atau M ini adalah korban," jelasnya.

Dirinya mengaku belum mendapat laporan dari kerabat atau keluarga R. Sebelumnya Polres  Sukoharjo juga mengantongi laporan kehilangan  enam warganya, tetapi dari laporkan tersebut tak ada yang sama dengan hasil identifikasi korban. 

"Kami melakukan pencocokan hasil DNA pada tulang jenazah dengan beberapa temuan bercak darah di lokasi penemuan potongan tubuh pertama yang telah ditemukan," paparnya. 

Baca Juga: Berekspresi di Media Sosial, Bebas Namun Terbatas

Sampel temuan bercak darah tersebut dibawa tim Labfor Dokkes Polda Jateng untuk dicocokkan dengan hasil DNA jenazah.

Total ada sebanyak tiga sampel darah ditemukan dari jembatan yang berada di Sungai Pringgolayan di Waringinrejo RT 009/RW 017 Cemani, Grogol.