SUARAKARYA.ID: Sejumlah warga Baluwarti, Kota Solo, Jawa Tengah, menggelar wilujengan mbucal sukerta atau doa bersama untuk membuang aura buruk. Doa tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya serta untuk negara.
Acara wilujengan itu dilakukan di makam Ki Gedhe Solo yang berada di kompleks Keraton Surakarta, Senin (22/5/2023) sore. Senua peserta wilujengan mengenakan pakaian beskap Jawa. Doa dipimpin ulama keraton.
Sebuah foto Presiden Jokowi bersama keluarganya dipasang di dekat makam saat doa dipanjatkan. Tak lupa berbagai makanan pelengkap wilujengan juga telah disiapkan.
Baca Juga: Diberi Kepercayaan PBB, Polri Latih Polisi dari 10 Negara Asia Pasifik dan Sekitarnya
Diantaranya ada beberapa macam buah-buahan, hasil bumi, ketan, nasi tumpeng lengkap dengan lauknya, serta ayam ingkung yakni ayam yang sudah dimasak dan disajikan utuh.
"Acara ini intinya untuk keselamatan bangsa dan negara menghadapi nanti Pemilu 2024 dan semoga Bapak Joko Widodo sebagai simbol negara bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden RI lancar tanpa gangguan apapun," jelas penggagas acara BRM Suryo Wibowo.
Acara tersebut sengaja dilaksanakan di makam Ki Gedhe Sala karena Ki Gedhe Sala adalah cikal bakal Kota Solo. Selain itu, Presiden Jokowi juga berasal dari Kota Solo. Sehingga secara tidak langsung ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Revitalisasi Terminal Tipe A Purworejo, Jawa Tengah, Dimulai
"Doa juga ditujukan kepada keluarga Presiden Jokowi. Kita juga kepingin Mas Gibran (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka) dan Mas Bobby (Wali Kota Medan, Bobby Nasution) jdalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah diberi kelancaran ,diberi kesehatan supaya bisa memimpin daerahnya masing-masing dengan baik," jelasnya lagi.
Suryo juga mengatakan Presiden Jokowi juga didoakan khusus agar dalam menghadapi Pemilu 2024 selalu eling lan waspada atau ingat dan waspada. Selain itu juga memahami sangkan paran dumadi atau memahami tujuan akhir dari kehidupan adalam Tuhan. Serta urip iku mung mampir ngombe atau hidup hanya mampir.
"Keluarga Jokowi juga didoakan agar dijauhkan dari para sengkuni dan durna kekuasaan. Siapa yang lupa asal-usulnya akan dihadapkan pada kekacauan," katanya.
Salah satu simbol dalam wilujengan itu adalah ayam ingkung. Ingkung artinya manekung yakni agar selalu ingat dan dekat kepada Tuhan. Selanjutnya, sesajen dan ayam ingkung dilarung ke Gunung Merapi dan Laut Selatan. ***
Artikel Terkait
Eksistensi Keraton
Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Plt Menkominfo, ICW Minta Dugaan TPPU Kasus BTS 4G Diusut
Hadiri KTT G7 Hiroshima: Jokowi Temui Sejumlah Pemimpin Negara dan Kalangan Pengusaha Besar Jepang