SUARAKARYA.ID: BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi Penganugerahan Paritrana Award 2022, pada pemerintah daerah dan badan usaha di Wilayah DKI Jakarta.
Kandidat Paritrana Award anugerah BPJAMSOSTEK dan Pemprov DKI ini terbagi atas beberapa kategori. Yaitu kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Perusahaan atau Badan Usaha dari skala besar, menengah, hingga Usaha Kecil Mikro (UKM), serta Usaha sektor layanan publik.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Deny Yusyulian, di Jakarta, Aelasa (28/3/2023) menjelaskan, partisipan tingkat provinsi DKI dari Paritrana Award 2022 ini diikuti lima kabupaten/ kota, serta 115.495 badan usaha dari berbagai sektor, kemudian dilakukan proses seleksi.
Baca Juga: Kemnaker Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang
Seperti diketahui, Paritrana Awards merupakan penghargaan tahunan dari Pemerintah. Yang diinisiasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), BPJAMSOSTEK serta didukung Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan badan usaha. Yang telah mendukung penuh implementasi program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
“Seluruh kandidat telah diseleksi pada 1 - 3 Februari lalu oleh 9 sembilan orang selaku tim penilai. Berdasarkan parameter penilaian yang telah ditetapkan. Sampai mengerucut, akhirnya kami mendapatkan pemenang untuk tingkat DKI Jakarta," terangnya.
Jumlah pemenang sebanyak 3 Kabupaten/Kota, 8 Badan Usaha Skala Besar, 3 Badan Usaha Skala Menengah, 3 Sektor Usaha Jasa Layanan Publik, serta 3 Sektor Kecil Mikro.
Para pemenang meliputi,
1. Walikota administrasi Jakarta Utara
2. Walikota administrasi Jakarta Timur
3. Walikota administrasi Jakarta Pusat.
Kategori Usaha Skala besar sektor keuangan, perdagangan dan jasa
1. PT Perusahaan Pengelola Aset
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
3. PT Kreasi Cipta Karsa (The Langham Indonesia).
Kategori Usaha Skala besar sektor manufaktur, pertambangan, dan migas
1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari
Kategori Usaha Skala besar sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan
1. PT Ciomas Adi Satwa
2. PT Astra Agro Lestari Tbk
3. PT Mahitala Ingkeng Gemag
Kategori Usaha sektor layanan publik
1. Mayapada Hospital Jakarta Selatan
2. PT Bundamedik Tbk
3. Yayasan Buddha Tzuchi Medika Indonesia (Tzu Chi International).
Kategori Usaha Skala Menengah
1. PT Datascrip
2. Perumda Pasar Jaya
3. PT Titis Sampurna
Kategori Usaha Skala Kecil Mikro
1. Nasi uduk Lahap
2. RM Riung Tenda
3. Ragusa Es Italia
Deny mengatakan, nantinya untuk setiap kategori pemenang yang mendapatkan peringkat 1 secara otomatis akan diusung untuk mengikuti di tingkat nasional.
Deny mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan Pemprov DKI. Dalam implementasi program Jamsostek dan penegakan regulasi sebagai salah satu upaya perluasan cakupan perlindungan BPJAMSOSTEK.
“BPJAMSOSTEK siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, baik di level provinsi hingga kabupaten/ kota. Untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarga serta memberikan rasa aman kepada seluruh pekerja di Indonesia," tuturnya.
Tak lupa, dia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam setiap kategori, serta berharap dengan penghargaan ini memacu semua untuk terus memberikan yang terbaik. Agar terwujud Kerja Keras Bebas Cemas.
Ditemui pada saat turut hadir di acara itu, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Salemba H Didin Haryono sekaligus sebagai Koordinator Wilayah Jakarta Pusat mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan BPJAMSOSTEK. Pada pemerintah daerah dan badan usaha yang telah memberikan kontribusi aktif, dalam pelaksanaan perlindungan jaminan sosial.
"Ini dapat meningkatkan citra positif pemerintah daerah. Untuk mewujudkan kehadiran negara bagi pekerja Indonesia,” ujar Didin.
Dia menyatakan, Paritrana Award digelar untuk meningkatkan peranan pemda. Dalam meningkatkan kepesertaan Jamsostek, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan Jamsostek.
"Tahun depan Kota Jakarta Pusat harus "ambil alih juaranya" dari juara tiga menjadi juara satu," ujar Didin dengan penuh harap.
Di bagian lain, Kepala Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta Dr Ir Hari Nugorho MM menjelaskan, pentingnya program BPJAMSOSTEK. Untuk memberikan perlindungan dan keamanan dalam bekerja.
Sehingga, pekerja bisa fokus dan meningkatkan produktivitas yang berujung pada kesejahteraan. Andri juga menyampaikan serta mengajak, terkait memberikan perlindungan kepada peserta bukan penerima upah (BPU), yang berada di lingkungan sekitar kita.
"Program BPJAMSOSTEK ini bukan hanya program perlindungan tenaga kerja pada sektor formal, melainkan program ini juga memberikan perlindungan kepada pekerja di sektor informal," terangnya.
Untuk itu, dia mengimbau dan mengajak kepada seluruhnya. Untuk terus mensosialisasikan manfaat perlindungan BPJAMSOSTEK. ***
Artikel Terkait
Akhir Tahun, Bank Jatim Raih Paritrana Award 2022 Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Memperoleh Perlindungan BPJAMSOSTEK
Forum ILO, Indonesia Paparkan Program Reformasi Sistem Jaminan Sosial