SUARAKARTA. ID: Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh umat Islam dan para pejabat negara untuk menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Imbauan itu diucapkan Presiden saat acara penyerahan Zakat Istana yang bertajuk "Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik," di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Dalam acara tersebut turut diikuti oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, Kepala Daerah yang diselenggarakan secara hybrid dan disiarkan langsung oleh iNews TV dan kanal YouTube BaznasTV.
Baca Juga: Kerja Sama Baznas, UPZ dan Yayasan Bazma Pertamina Kelola ZIS Lebih Profesional untuk Pengentasan Kemiskinan
Presiden Jokowi mengatakan, berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Dengan berbagi rezeki dan kebahagian, menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Menurutnya, Pemerintah terus berikhtiar untuk terus menurunkan angka kemiskinan, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak termasuk melalui penghimpunan dana ZIS oleh Baznas.
Baca Juga: 2022, Baznas dan LAZ Rehabilitasi 9.238 Rumah Mustahik Jadi Layak Huni
"Karena itu saya mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya pejabat-pejabat negara, ASN, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional transparan," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara berharap agar dana zakat yang terkumpul disalurkan secara tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan.
"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ucapnya.
Baca Juga: Sinergi Baznas dan SiCepat Bantu Masyarakat Wilayah Tertinggal
Sementara itu, Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA, menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas.
Peningkatan pengumpulan ZIS-DSKL didapat Baznas secara nasional di tahun 2022 yang mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03%.
"Sementara itu pengumpulan zakat yang dilakukan oleh Baznas RI mencapai Rp633,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 22,5%," ujarnya.
Sedangkan pada tahun 2023, Noor menambahkan, Baznas menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp33 Triliun melalui Baznas daerah dan LAZ secara nasional.
Pada tahun 2025 dicanangkan pengumpulan zakat nasional sudah berada pada angka 50 triliun rupiah. ***
Artikel Terkait
Sinergi Baznas dan SiCepat Bantu Masyarakat Wilayah Tertinggal
Menulis Al Quran, Baznas Jatim Awali dengan Menulis Bersama Selama 30 Menit
Baznas Salurkan 6.687 Bantuan Paket Sembako Ramadhan dari Raja Salman Arab Saudi
Terima Anugerah Baznas Award, Najwa Shihab Ingatkan Masyarakat Pentingnya Berzakat
2022, Baznas dan LAZ Rehabilitasi 9.238 Rumah Mustahik Jadi Layak Huni
Kerja Sama Baznas, UPZ dan Yayasan Bazma Pertamina Kelola ZIS Lebih Profesional untuk Pengentasan Kemiskinan