Kemnaker Dorong Pertukaran Profesional Muda ke Swiss

- Jumat, 24 Maret 2023 | 06:30 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (kanan)  saat melakukan pertemuan bilateral dengan Head of International Labour Affairs, SECO Valérie Berset Bircher (iri).
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (kanan) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Head of International Labour Affairs, SECO Valérie Berset Bircher (iri).
 
 
SUARAKARYA.ID: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sepakat untuk terus mendorong pertukaran Profesional Muda Indonesia ke Swiss begitu juga sebaliknya dapat segera terwujud. 
 
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Head of International Labour Affairs, SECO Valérie Berset Bircher, Jenewa, Rabu (22/3/2023). 
 
Salah satu cara Kemnaker, imbuh Sekjen Anwar, yang dapat memunculkan banyak profesional muda yaitu melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
 
 
"Dalam pertemuan bilateral tadi kami sepakat membahas beberapa hal terutama persiapan Joint Working Group (JWG) 3, yang nanti akan dilaksanakan di Swiss pada Juni," ujarnya. 
 
Hal itu, lanjutnya, bertepatan dengan pertemuan International Labour Conference (ILC). Kemnaker dorong agar program pertukaran profesional muda segera terealisasikan. 
 
"Saya yakin banyak hal yang bisa dikembangkan dalam program pertukaran ini," ucapnya. 
 
Salah satunya, penguatan kapasitas dengan memberikan mereka pelatihan dan pemagangan di perusahaan Swiss. Itu akan menjadi sarana untuk menginternalisasi gagasan yang mereka peroleh dari proses pertukaran tadi. 
 
 
Hal lain yang disepakati yaitu terkait tema yang akan diusung dalam JWG 3. Khususnya, kesiapan dari tenaga kerja dalam GIG platform.
 
"Saya rasa tema ini sangat relevan dan kita sepakat, bagaimana tema ini bisa merespon sebaik-baiknya. Kita siapkan SumberDaya Manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kapasitas untuk menjalankan GIG platform ini," tutur Sekjen Anwar
 
Isu terakhir yang akan dibahas dalam JWG 3, yaitu terkait pelatihan khususnya benchmarking lembaga-lembaga pelatihan vokasional di Swiss.
 
 
"Kami sepakat terkait mekanisme yang akan dilaksanakan antara kombinasi seminar dan kunjungan," kata Sekjen Anwar.***
 
 

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X