Hari Air Sedunia, Fajar Paper Bersama Dinas Lingkungan Membersihkan Sungai Cikarang

SUARAKARYA.ID: PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), salah satu produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia dan anggota SCGP, melakukan kegiatan bersih-bersih pada 18 Maret untuk memperingati Hari Air Sedunia pada Rabu, 22 Maret 2023. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan dan kesadaran mereka akan pentingnya melindungi sumber daya air.

Giat bersih tersebut merupakan sebuah kerjasama antara Giat bersih dan Komunitas River Healing Base (REHAB) Cikarang. Selain itu, giat bersih juga dihadiri oleh beberapa perwakilan instansi pemerintah seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Kecamatan Cikarang Barat, dan Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER).

Kerjasama antara giat bersih dan REHAB Cikarang bertujuan untuk membersihkan dan memperbaiki kualitas air sungai di sekitar Cikarang. Dalam kegiatan ini, beberapa instansi pemerintah juga turut serta untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup, perikanan, dan kebudayaan.

Baca Juga: Festival Hari Air Sedunia, PAM Jaya Olah Air Limpasan Sungai Menjadi Air Baku untuk Pembuatan Kopi

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar sungai Cikarang.

Tim CSR dan PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa, Tbk aktif mengikuti berbagai kegiatan di DAS Cikarang. Kegiatan yang telah disebutkan antara lain pembersihan bantaran sungai, trekking sungai, penanaman 30 pohon bambu di sepanjang bantaran sungai, pelepasan 1000 ekor ikan baung endemik sungai Cikarang dan memiliki kandungan protein tinggi dan rendah lemak, serta penyelenggaraan lomba mewarnai. untuk 80 anak yang tinggal di bantaran kali di desa Kalijaya dan Harjamekar.

Kegiatan ini tidak hanya membantu melestarikan lingkungan dan ekosistem sungai tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai dan sekitarnya. Keterlibatan anak-anak dalam lomba mewarnai juga merupakan cara yang baik untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan sejak dini.

Hari Air Sedunia ke-30 berfungsi sebagai pengingat bahwa air adalah sumber segala kehidupan. (FOTO: Humas Fajar Paper)

Baca Juga: Momentum Hari Air Sedunia, Tirta Asasta Depok Selenggarakan RUPS Tahunan

"Selamat Hari Air Sedunia, hari air diperingati karena sangat penting untuk kita, 70 persen tubuh kita dari air dan tidak dibutuhkan oleh manusia saja tetapi seluruh makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan, oleh karena itu kita perlu merawat sungai agar bersih," ungkap Syahdan sebagai perwakilan Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) yang selanjutnya membuka acara dengan pembacaan puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar.

Syafri Donny Sirait, AP, SH, M.Si selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengatakan, Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret sejak disepakati pada sidang umum PBB ke-47 di Rio De Janeiro Brasil (22 Desember 1992). Hari Air Dunia atau World Water Day merupakan hari peringatan untuk menyadarkan masyarakat di dunia pentingnya sumber air yang berkelanjutan.

Hari Air Sedunia XXIX dimulai pada tahun 1993 dengan tujuan untuk mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk mendukung konservasi air. Hari Air Sedunia ke-30 berfungsi sebagai pengingat bahwa air adalah sumber segala kehidupan.

Baca Juga: Hari Air Sedunia, Palyja Komitmen Tumbuhkan Nilai Air Untuk Kepentingan Bersama

"Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Bekasi mengapresiasi peringatan Hari Air Sedunia yang diprakarsai oleh River Healing Base (REHAB) Cikarang bekerja sama dengan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. Pemkab Bekasi berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pemangku kepentingan dan industri dalam menjaga dan memelihara lingkungan di Kabupaten Bekasi," ujarnya.