SUARAKARYA.ID: Terapi Listrik untuk mengatasi rasa sakit sudah digunakan sejak jaman dulu. Tapi belakangan terapi jenis ini kembali trend menyusul keengganan masyarakat mengkonsumsi obat kimia untuk mengatasi gangguan penyakit.
Gejala meningkatnya peminat Terapi Listrik salah satunya terlihat di rumah seorang terapis listrik bernama Suwito. Rumah tinggal yang sekaligus dijadikan tempat prakteknya di Jalan Makmur, Desa Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten sidoarjo, rutin dipenuhi antrian pasien setiap hari Minggu sejak sebelum subuh.
Pak Wito, demikian dia biasa disebut, memang hanya buka praktek setiap Minggu pagi. Dia tak buka praktek setiap hari, karena waktu hariannya sudah habis tersita untuk urusan kerja di sebuah perusahaan forwarding di kawasan Bandara Juanda Surabaya.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Habibi Ya Syafii Ya Rasulullah by Maher Zain
Di masa lalu, Terapi Listrik untuk menangani rasa sakit dilakukan dengan memanfaatkan sengatan listrik dari ikan. Terapi Listrik banyak digunakan sebagai metode penanganan penyakit saraf dan beberapa macam gangguan kejiwaan.
Penyakit saraf itu sendiri dapat dikenali dengan munculnya berbagai gejala. Mulai dari sakit kepala, kesemutan, mati rasa, otot tubuh melemah, kelumpuhan, serta nyeri di bagian tubuh tertentu seperti nyeri punggung bagian bawah atau atas.
Terapi Listrik bekerja dengan cara mengirimkan sinyal listrik dan menstimulasi saraf yang terganggu agar saraf tersebut dapat berfungsi kembali secara normal.
Baca Juga: Lirik Lagu Sial 'Puas Kau Curangi Aku' yang Dipopulerkan Mahalini
Pancaran gelombang listrik yang disalurkan lewat sentuhan tangan Suwito ke pasiennya, sudah terukur. Setrum yang mengalir itu dikenal bisa mengobati berbagai penyakit, termasuk melancarkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan agar tetap prima, membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan.
Sentuhan tangannya juga bisa membantu melancarkan produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk relaksasi tubuh, mengurangi beban yang di timbulkan akibat stres, menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.
Bahkan, bisa menyingkirkan toksin atau racun dalam tubuh, memberi kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh dan emosi bisa di tingkatkan, rekturisasi tulang, otot dan organ.
Baca Juga: Lirik Lagu Bintang Kehidupan by Nike Ardilla Yang Melegenda
Terapi listriknya juga bisa meningkatkan vitalitas tubuh dan membantu penyembuhan penyakit seperti stroke dini, kelumpuhan, darah tinggi, diabetes, maag, obesitas, vertigo, rematik, asam urat, saraf kejepit, badan pegal, kesemutan, keringat dingin, lemah syahwat, kurang perkasa, dan ambeyen.
Seorang warga Griyo Taman Asri, Tawangsari, Taman sidoarjo, Mimid (48) adalah salah salah satu pasien yang rutin datang setiap kali ada masalah kesehatan. Pertama kali datang ke tempat Pak Wito, pemilik usaha kuliner bernama Kampoeng Rasa ini mengeluhkan rasa sakit nyeri di bagian punggung, tiap kali usai memasak.
Artikel Terkait
Antusias Warga Tangsel Ikuti Pengobatan Alternatif Gratis dari Yuli Hendro Priyono Foundation.
BPJAMSOSTEK Juanda Respon Cepat Pengobatan Driver Ojol yang Alami Kecelakaan di Gadukan Surabaya
Hipotermia Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatan