Awal Ramadhan versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:35 WIB
Masjid Istiqlal (Ist)
Masjid Istiqlal (Ist)

SUARAKARYA.ID: Ramadhan 1444 H tinggal menghitung hari. Di Indonesia penentuan awal Ramadhan selalu saja mengacu pada 3 versi, yakni Muhammadiyah, NU dan Pemerintah. Dari tiga ini, terkadang bersamaan terkadang juga beda.

Baik NU maupun pemerintah penentuan awal Ramadhan ditentukan oleh penampakan hilal di langit sore hari. Sementara Muhammadiyah ditentukan dengan perhitungan (hisab) hari.

Di bulan Ramadhan umat Islam di dunia akan menjalankan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh. Bulan Ramadhan ini juga merupakan bulan yang mulia dan berkah yang penuh dengan berbagai keutamaan. Barangsiapa yang mengisi Ramadhan dengan amal saleh, maka tidak akan sia-sia karena pahalanya akan dilipatgandakan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Satpol PP Siap Wujudkan Jakarta yang Aman, Tertib dan Damai

Masyarakat ingin segera mendapatkan kepastian kapan mereka menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2023.

Di Indonesia, perbedaan awal bulan, dalam hal ini 1 Ramadhan telah menjadi hal yang lumrah. Beberapa kali sempat terjadi, sebagian muslim di Indonesia sudah berpuasa sementara yang lainnya belum. Ini juga terjadi pada penentuan hari raya Idul Fitri.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, awal puasa yang berbeda tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath). Namun perlu diketahui, ini adalah hal yang lumrah terjadi.

Baca Juga: Penentuan Awal Ramadhan Terkadang Berbeda, Ini Alasannya

Apakah 1 Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah tahun ini akan berbeda? Kemungkinan besar umat Islam akan berbarengan menjalankan puasa Ramadhan 2023. Ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar.

"Untuk Ramadhan besok, menurut perhitungan di atas kertas Insya Allah sama di seluruh Indonesia," paparnya dalam konferensi pers Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1444 H, Senin (13/3/2023) lalu

Keputusan awal Ramadan di Indonesia memang belum ditetapkan. Hal ini dikarenakan Kementerian Agama RI akan mengumumkan tanggal 1 Ramadhan berdasarkan sidang isbat. Biasanya sidang isbat ini dilakukan menjelang hari-hari terakhir di bulan Syaban untuk melihat hilal.

Meski begitu, kita bisa memperkirakan kapan awal Ramadhan 2023 dengan melihat kalender Islam Hijriah tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Dari kalender itu, awal Ramadhan 2023 diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023. Hal ini dilihat dari perhitungan kalender hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang ditetapkan pada tanggal 22-23 April 2023. Artinya, dengan perhitungan 30 hari dalam sebulan, maka puasa Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 23-24 Maret 2023.

Otoritas Uni Emirat Arab (UEA) juga telah memprediksi awal Ramadan untuk tahun 2023 pada hari Kamis, 23 Maret 2023 nanti. Prediksi ini berdasarkan perhitungan yang dilakukan Persatuan Astronomi Internasional (Arab Union for Astronomy and Space Science/AUASS).

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fakta Super Air Jet, Maskapai Baru untuk Anak Muda

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:29 WIB
X