SUARAKARYA.ID: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat masih menelaah mangkraknya pembangunan revitalisasi Pasar Kranji Baru selama tiga tahun. Hal itu disampaikan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Hasilnya belum, masih ditelaah," katanya kepada awak media pada Jumat (3/3/2023) malam.
Plt Tri Adhianto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Jawa Barat.
Baca Juga: Pemerhati Nilai Penyelesaian Revitalisasi Pasar Kranji Baru di Tangan Plt Tri Adhianto
"Ya kita telaah terus lah perkembangannya," ucapnya.
Meski menunggu, Plt Tri Adhianto justru menilai ada kesanggupan dari PT Annisa Bintang Blitar (ABB) untuk melanjutkan pembangunan revitalisasi tersebut.
"Pasti sanggup lah ya, kalau melihat kondisi yang ada," ucapnya saat ditanya apakah Pemkot Bekasi akan memutuskan tender PT ABB dilanjut atau tidak.
Baca Juga: RWP Sebut PT ABB Bermasalah Investasinya Soal Revitalisasi Pasar Kranji Baru
Plt Tri Adhianto juga mengaku, tak tahu menahu soal penahanan surat penyerahan lahan (SPL) oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi kepada PT ABB.
"Nanti kita lihat sampai sejauhmana yang menahan (SPL) itu, saya belum dapat laporannya," katanya. ***
Artikel Terkait
Revitalisasi Pasar Bantargebang, Pedagang Antusias Tempati Penampungan Sementara
Aria Bima: Solo Punya Komitmen Revitalisasi Pasar Tradisional
Pengembang Revitalisasi Pasar Kranji Bekasi Diduga Tipu Pemasok Ayam Potong
Revitalisasi Pasar di Bandung Diharapkan Bergulir Kembali
Revitalisasi Pasar Barito di Jakarta Selatan Sudah Mencapai 95 Persen